Keluarga besar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali kehilangan salah satu kader terbaiknya. Adalah Imam Yugo Santoso, alumni Teknik Mesin Universitas Diponegoro (Undip) angkatan 2004 yang kembali ke pangkuan Allah Azza Wa Jalla usai menghadiri forum halaqoh kader PKS pekanan, Selasa (3/3/2015) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Imam Yugo ditengarai meninggal usai melakukan hafalan qur’an dalam forum liqo di Karonsih, Kecamatan Ngaliyan. Sehari – harinya, Imam Yugo adalah seorang kader dakwah yang mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Ngaliyan.
Pagi, ini, sekitar pukul 07.00 WIB, almarhum dibawa ke rumah asalnya, di Merden, Banjarnegara untuk dimakamkan. Belum diketahui secara pasti penyebab pemuda asal Banjarnegara itu meninggal dunia, namun kehilangan seorang saudara seperjuangan meninggalkan kesan kesedihan.
Selain aktif di partai, almarhum juga aktif di komunitas ODOJ (ODOJ 394), sorenya juga masih laporan kholas 1 juz. “Sebelum ke ngaliyan sempat liqo dengan saya,” kata Anton, ustadz yang pernah mengisi liqo Imam Yugo.(*/pksjateng.or.id)
Imam Yugo ditengarai meninggal usai melakukan hafalan qur’an dalam forum liqo di Karonsih, Kecamatan Ngaliyan. Sehari – harinya, Imam Yugo adalah seorang kader dakwah yang mengemban amanah sebagai Ketua Bidang Sosial Kemasyarakatan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Ngaliyan.
Pagi, ini, sekitar pukul 07.00 WIB, almarhum dibawa ke rumah asalnya, di Merden, Banjarnegara untuk dimakamkan. Belum diketahui secara pasti penyebab pemuda asal Banjarnegara itu meninggal dunia, namun kehilangan seorang saudara seperjuangan meninggalkan kesan kesedihan.
Selain aktif di partai, almarhum juga aktif di komunitas ODOJ (ODOJ 394), sorenya juga masih laporan kholas 1 juz. “Sebelum ke ngaliyan sempat liqo dengan saya,” kata Anton, ustadz yang pernah mengisi liqo Imam Yugo.(*/pksjateng.or.id)
0 comments:
Post a Comment