Meski hujan Kirab Budaya kota Ungaran tetap ramai

KIRAB: Bupati Semarang, Mundjirin menyapa masyarakat saat arak-arakan pusaka dan tumpeng dalam rangka HUT Kabupaten Semarang ke 494 di Ungaran, Minggu (15/3). dhani

UNGARAN - Perayaan ulang tahun Kabupaten Semarang ke-494 tahun ini dilaksanakan dengan khidmat. Meski hujan sempat turun beberapa saat, peserta kontingen dan penonton tertib mengikuti prosesi kirab budaya.

Kirab budaya diikuti oleh 120 kontingen. Masing-masing kontingen terlihat menunjukkan kebolehannya saat menempuh rute Alun-alun Bung Karno menuju rumah dinas Bupati Semarang.

Dalam acara ini Bupati Semarang, Mundjirin dengan menunggangi kuda menyapa masyarakat dengan melambaikan tangan dan menyalami masyarakat yang berada disepanjang jalan.

Bupati menyampaikan, hari ini bertepatan dengan periode masa jabatan terakhir, masih banyak target pembangunan yang belum tereralisasi.Meski demikian, dia menilai sudah banyak pembangunan fisik yang selesai dan dapat dinikmati masyarakat.

"Mudah-mudahan pencapaian pembangunan kami selama ini sesuai harapan dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Bupati di Ungaran, Minggu (15/3) siang.

Pencapaian itu diantaranya telah dibangunnya jalan-jalan desa yang menghubungkan antar desa. Pencapaian pendidikan yang semakin dapat dinikmati oleh masyarakat. Serta pelayanan kesehatan dan pengurusan administrasi yang semakin cepat.

Bupati juga berpesan kepada perangkat desa agar lebih cermat dalam mengelola anggaran.

"Pada tahap akhir pemerintahan saya ada aturan baru tentang desa, dimana masing-masing desa bisa membangun sendiri dari dana yang dikelola sendiri pula. Untuk menghindari penyalahgunaan anggaran diperlukan pembinaan," katanya.

Dalam acara kirab budaya, Bupati besama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) berbaur dengan masyarakat.

Sebelum kirab budaya, seluruh unsur pemerintahan menghadiri sidang paripurna istimewa, dilanjutkan ziarah ke makam Ki Ageng Pandanaran I dan II, tirakatan, apel akbar, dan jamasan pusaka.

Setelah kirab, acara dilanjutkan dengan hiburan rakyat, serta beberapa kegiatan penunjang seperti lomba yang melibatkan masyarakat luas.(adv/dni)

http://jatengpos.co/

Posted in: Berita