Tuesday, 31 March 2015

Seseorang diklaim bisa memiliki kemampuan melihat dalam gelap secara sempurna.

Berkat Tetes Mata Ajaib, Bisa Melihat dalam GelapIde Night Vision Tetes Mata Ini Tampak Menarik (Daily Mail)
Seseorang diklaim bisa memiliki kemampuan melihat dalam gelap secara sempurna.
Dream - Di masa depan, night vision atau penglihatan malam tidak perlu menggunakan alat. Cukup dengan melakukan injeksi pada mata, seseorang bisa memiliki kemampuan melihat dalam gelap secara sempurna.

Adalah tim ilmuwan Amerika Serikat yang tergabung dalam Science for The Masses yang telah menemukan larutan kimia yang disebut Chlorin e6 atau disingkat Ce6.
Untuk percobaannya, tim peneliti menggunakan mata salah satu anggotanya Gabriel Licina yang ditetesi larutan Ce6 di bagian kantung konjungtiva yang kemudian mengalirkannya ke retina.
"Larutan itu awalnya membuat mata Licina berubah warna menjadi hitam. Namun setelah terserap dalam beberapa detik, mata Licina kembali normal," demikian pernyataan tim peneliti dikutip Dream.co.id dari laman Daily Mail, Selasa 31 Maret 2015.
Namun untuk menghindari potensi terpapar cahaya yang berlebihan, Licina mengenakan lensa kontak warna hitam.
Dalam satu jam, penglihatan Licina semakin membaik jika ia melihat ke ruangan gelap.
Untuk menguji kemampuan night vision Licina, tim mengajak tiga relawan lain yang belum ditetesi Ce6 untuk mengenali obyek dalam gelap.
Hasilnya? Licina mampu mengenali obyek bergerak maupun diam dengan sangat baik dalam jarak lebih dari 50 meter dibandingkan dengan tiga relawan lainnya.
"Subyek yang diberi Ce6 mampu 100 persen mengenali benda dengan sangat baik secara konsisten. Sementara tiga relawan hanya 33 persen."
Ce6 adalah zat yang memiliki kemampuan memperkuat cahaya yang ditemukan dalam tubuh ikan laut dalam. Dengan menggabungkan insulin dan garam, tim ini akhirnya mampu menciptakan larutan night vision yang bisa langsung diinjeksikan pada mata manusia.
Meski ide night vision tetes mata ini tampak menarik, namun belum menjadi solusi yang terbukti atau disetujui secara medis.
"Kami sangat tidak menyarankan percobaan ini dilakukan oleh siapa pun karena memiliki potensi sangat merusak," tulis peneliti. (Ism)

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan