Kader PKS Ciptakan Modifikasi Sholawat Tanpo Waton Ala Gusdur

MPKD PKS

SEMARANG, PKS Jateng Online - Awal bulan Maret 2015, Bidang Kepanduan dan Olahraga (BKO) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi JawaTengah menyerukan agar kader mula dan kader muda PKS dapat mengikutikegiatan Mukhoyyam Pandu Keadilan Dasar (MPKD) tahun 2015. Kegiatan Kemah Kepanduan ini dilaksanakan di bumi perkemahan Nglimut, Gonoharjo, Kabupaten Kendal.

Seruan BKO PKS Jateng ini disambut semangat oleh kader PKS Kabupaten Semarang. Lebih dari 60 orang kader PKS Kabupaten Semarang berangkat menuju Kendal untuk mengikuti kemah tersebut. "Mukhoyyam ini merupakan bagian dari proses pembinaan kader di PKS. Tujuannya untuk melatih

fisik kader dan sarana refreshing serta jalin silaturahim dengan kader dari kota mupun kabupaten lain seKaresidenan Semarang", ungkap Fajar

Farianto, BKO Kab. Semarang.

Kemah Kepanduan ini berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 21-22 Maret 2015. Sebanyak 227 peserta turut serta dari karisidenan semarang yang meliputi Kabupaten Kendal, Kota. Semarang, Kab. Semarang dan Kota Salatiga.

Dimulai dengan upacara pembukaan dan senam pagi peserta kemudian mengikuti materi PBB. Setekah rehat sejenak, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai outbond yang di antaranya panahan. Selama kemah, peserta dikelompokkan sesuai kecamatan masing-masing, apabila kurang, baru digabung dengan kecamatan lainnya.

Selain itu, selama mengikuti kemah, peserta ditargetkan tetap menjalankan rutinitas ibadah hariannya, di antaranya Sholat Fardhu berjamaah, tilawah Al Qur'an satu juz dan dzikir pagi dan petang. Selain itu juga melakukan olahraga ringan berupa sit up, back up, push up dan skot jump.

Di malam harinya,  peserta ceria mengikuti kegiatan pentas seni antar kelompok. Banyak kreativitas yang dimunculkan saat pentas, mayoritas berupa nasyid dan drama. Ada satu grup yang kreatif membuat lirik lagu duplikat dari syiir tanpo waton, yang dapat dilihat berikut ini.

Agenda qiyamul lail, sholat subuh dan senam pagi mengawali hari terakhir kemah. Menjelang siang, peserta mengikuti lomba lomba membuat nasi goreng, untuk sarapan dan makan siang kelompok. Kemah Kepanduan 2015 diakhiri dengan long march menuju puncak Medini Gunung Ungaran

yang ditempuh selama 5 jam perjalanan.

Sugiharto-humas

PKS Kab Semarang

Posted in: Berita