Usai sholat Ashar saya ditelpon oleh
Murtadho ketua Ranting Kel. Harjosari Kec. Bawen setelah beberapa kali beliau
menghubungi namun tidak saya angkat lantaran sedang sholat di Masjid Politeknik
Negeri Semarang (Polines), dengan nada seperti orang kemalingan beliau tanya kepada
saya “ Tadi nelpon saya pak” saya jawab tidak, lalu ia menjelaskan kepada saya
perihal peristiwa yang baru saja dialaminya, ia mengatakan “ tadi ada orang
yang nelpon saya atas nama pak Erfani, suaranya persis seperti jenengan,
katanya sedang dikantor polisi dan tidak membawa surat-surat berupa SIM dan
STNK, diminta sama polisi bayar 900 ribu tapi gak bawa uang lalu nelpon saya
dan minta dikirimi pulsa sebesar 400 ribu, karena saya pikir itu jenengan jadi
saya kirimi pulsa sebesar 400 ribu kedua nomor masing-masing 200 ribu”.
Tidak lama kemudian saya meluncur
kerumahnya di Bawen dan mendengarkan kronologi peristiwa lebih detail hingga ia
menceritakan semua.
Dari cerita beliau mengambil kesimpulan:
1.
Penipu tersebut
sepertinya bukan orang jauh karena ketika ditanya oleh Murtadlo perihal alamat
saya, dia paham rumah saya, selain itu ia paham wilayah sekitar Bawen bahkan
Murtadlo diminta untuk membelikan pulsa di Indomaret dekat rumahnya.
2.
Salah satu modus
yang digunakan adalah menyamarkan suara orang lain, dalam hal ini suara saya,
jangan-jangan ia menggunakan alat penyadap untuk mempelajari logat dan nada
suara seseorang.
3.
Nomor yang
digunakan untuk menelepon 0877 8712 3762 (waspadai, mungkin juga akan ganti
kartu lainnya sesuai target yang dituju)
Dengan adanya kasus ini mohon kepada
rekan-rekan lebih waspada dan jangan langsung percaya kepada orang yang
mengaku-ngaku teman sebelum melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan
terlebih dahulu.
Kepada pihak berwajib semoga bisa
membantu melindungi masyarakat dari segala bentuk penipuan.
0 comments:
Post a Comment