Oleh Erfani, A.Md. Tadi pagi saat berangkat
kerja sempat ngisi Bahan Bakar minyak (BBM) jenis premium di pom bensin
merakmati Bawen kab. Semarang, seperti biasa saya ngisi 20 ribu, setelah
petugas selesai saya ambil uang didompet, sambil menyerahkan uang saya lihat
papan angka menunjukkan nominal 20.000 dan dibawahnya tertera 2.7 liter padahal
biasanya klo ngisi sejumlah itu dapat 2.89 liter,
penasaran saya mundur lagi
untuk meminta struk pembelian tapi karena sudah ada motor lain yang mengisi BBM
juga maka struk sudah tidak bisa diprint katanya. Sembari mikir dalam hati
(jangan-jangan ngisinya tidak pas ) akhirnya saya lanjutkan perjalanan ke
tempat kerja di tembalang.
Sampai di kantor saya
online sambil buka beberapa tab di menu bar salah satunya facebook yang biasanya
update berita harian, hmmm… ternyata BBM naik lagi terhitung sejak 28 Maret
2015 jam 00.00! Pantesan tadi rasanya ada yang kurang beres di pom bensin.
Buat sobat semua
umumnya rakyat Indonesia sabar ya! Mudah-mudahan dengan bertambahnya
pengeluaran bertambah pula pemasukan 10 kali lipat…. (amin).
Emang berapa sih
kenaikannya? Kalo di Jawa, Madura dan Bali dari harga semula 6.900 jadi 7.400
(itung sendiri ya), di pulau lain jadi 7.300, nah kalo eceran di kampong-kambpung
kemungkinan bisa 8.500 sampai 9.000 karena jauh dari pom bensin.
Jujur saya salut sama
Pemerintahan sekarang, banyak kebijakan yang tidak pro rakyat tapi bisa membuat
rakyat tenang dan damai, inilah yang namanya Operasi Senyap.
0 comments:
Post a Comment