Bagaimana Khalid bisa menghafalkan seluruh ayat dalam Al-Qur’an, padahal pengidap autisme adalah mereka yang mengalami gangguan komunikasi dan sosial?
Nedve Abdulal, seorang pakar pendidikan di sebuah sekolah swasta di Gaza—tempat anak-anak autis menjalani rehabilitasi—menjelaskan, cara Khalid menghafal Qur’an adalah dengan mendengarkan ayat-ayat yang dibacakan berulang-ulang kepadanya.
Seiring dengan menghafal Al-Qur’an, Khalid juga belajar membaca dan menulis. Sebuah terobosan untuk anak-anak autis, khususnya di Gaza.
“Dia telah mampu berkomunikasi dengan anak-anak lain dan bermain game,” ungkap Abdulal, seperti dikutip Onislam.net, Ahad (1/3).
Autisme, yang ditandai dengan gangguan komunikasi dan keterampilan sosial, saat ini mengalami peningkatan di Palestina. (Onislam/salam-online/islamedia)
0 comments:
Post a Comment