Wednesday, 20 March 2013

DAUD TAHUN 2013 MENINGKAT RP 13,59 M

HUMAS-TUNTANG : Besaran Dana Alokasi Umum Desa (DAUD) Kabupaten Semarang tahun 2013 meningkat Rp 13,59 miliar dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2013 ini, anggaran DAUD yang terdiri dari komponen DAUD Murni, bagi hasil PAD dan Bantuan Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah (BPKAPD) sebesar Rp 47.118.397.000 yang mengalami kenaikan jumlah anggaran disemua komponen. “Besaran anggaran DAUD tahun 2013 meningkat secara signifikan. Hal itu menunjukkan komitmen Pemkab Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa menuju masyarakat mandiri tertib dan sejahtera,” kata Kepala Bapermasdes Yosep Bambang Trihardjono saat acara sosialiasi pelaksanaan DAUD tahun 2013 bagi para kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Semarang di aula pertemuan Kantor Kecamatan Tuntang, Selasa (19/3) siang.
Acara yang dibuka oleh Bupati Semarang H Mundjirin itu dihadiri 97 kades dan sepuluh Camat serta pimpinan SKPD terkait. Pada kesempatan yang sama, Bupati Semarang Mundjirin menyaksikan penandatanganan pakta integritas oleh para kades yang hadir. Isi pakta menegaskan niat dan tekad para kades untuk menggunakan anggaran DAUD yang akan diterima dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Selain itu juga disebutkan tidak akan melakukan KKN, memperhatikan azas efektif dan efisien serta siap menghadapi konsekuensi hukum jika melanggar aturan. Saat sambutan, Bupati H Mundjirin mengingatkan penandatanganan pakta integritas merupakan syarat bagi setiap pengguna anggaran negara sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat. Menurut Bupati penggunaan anggaran DAUD yang merupakan uang negara dan uang rakyat harus benar-benar sesuai peraturan yang berlaku. “Dana itu adalah uang Negara yang harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Jika melanggar, para kades harus siap menghadapi konsekuensi hukum,” tegasnya. Para kades dihimbau tidak ragu untuk berkoordinasi dengan camat atau pejabat lainnya jika menemui kendala pemanfaatan DAUD. Hal itu, kata Bupati, untuk menghindari kesalahan penggunaan dana. Sekaligus meninghindarkan dari jeratan hukum. Ditambahkan oleh Yosep, pelaksanaan DAUD 2012 secara umum berjalan baik. Total anggaran DAUD yang diserahkan ke 218 desa sebesar Rp 33.524.368.000,- Terdiri dari DAUD murni Rp 15.281.078.000, bagi hasil pendapatan asli desa kepada 25 desa Rp 525 juta dan BPKAPD sebesar Rp 17.718.300.000. “Swadaya masyarakat yang mampu dibangkitkan dari pelaksanaan DAUD 2012 sebesar Rp 1,7 miliar berupa kegiatan pemberdayaan masyarakat baik fisik maupun non fisik,” terang Yosep. Sedangkan pada anggaran DAUD 2013, lanjutnya, komponen DAUD murni meningkat 39 persen. Komponen bagi hasil PAD naik 21 persen dan komponen BPKAPD naik 42 persen.(*/junaedi)(Sumber: semarangkab.go.id)

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan