2015, Indonesia Masuk dalam 15 Negara Paling Sengsara di Dunia

Era Suharto disebut sebagai era kepemimpinan dengan penambahan indeks kesengsaraan terbesar. Suharto telah menambah sebanyak 294,2 poin kesengsaraan selama 32 tahun berkuasa. Sementara era kepemimpinan BJ Habibie, berhasil mengurangi indeks kesengsaraan dari awalnya 129,3 poin menurun menjadi 36,4 poin atau berkurang 71,8 poin.

Sementara pada era Abdurrahman Wahid, indeks kesengsaraan kembali bertambah menjadi 37,0 poin atau bertambah 1,6 poin. Pada era Megawati, indeks kesengsaraan kembali berkurang sebesar 27,6 poin menjadi 26,8 poin. Demikian halnya ketika era SBY yang berhasil menurunkan indeks kesengsaraan sebesar 25,4 poin dari 26,8 menjadi 20,0 poin pada masa akhir kepemimpinannya.

Mana negara yang diproyeksi paling sengsara di dunia di tahun 2015?

Berdasarkan survey tersebut, Bloomberg menempatkan Venezuela di urutan pertama, kemudian Argentika, Afrika Selatan, Ukraina dan Yunani. Kelima negara ini disebut sebagai negara dengan indeks kesengsaraan paling akut.

Bloomberg menyebutkan, untuk Ukraina, indeks kesengsaraan dipicu oleh kondisi keamanan yang memburuk. Ketegangan dengan Rusia telah memperburuk tingkat pengangguran di negara tersebut.

http://jogja.tribunnews.com/

Posted in: Berita Nasional