Tuesday, 1 October 2013

Gubernur Sumut Marah, Surati Presiden Karena PLN "PAYAH"


Gubernur Sumatera Utara (Sumut), H Gatot Pujo Nugroho ST MSi,  benar-benar naik pitam kepada pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sampai-sampai, Gatot melaporkan masalah kelistrikan di Sumut kepada Presiden SBY.
Langkah ini ditempuh setelah mendapat update terakhir, bahwa PLN bakal molor janjinya untuk menghentikan pemadaman listrik (byar pet) dari November jadi ke Desember.

Dengan melapor ke presiden, setelah sebelumnya berkoordinasi dengan Dewan Energi Nasional (DEN) dan sejumlah menteri, Gubsu mendesak Pemerintah Pusat memberi prioritas utama menyelesaian kondisi listrik dan energi di Sumut.
"Saya tadi sudah membuat surat, saya tujukan langsung kepada Presiden, agar Presiden punya perhatian khusus terhadap kondisi kekurangan energi listrik dan juga gas di Sumut," ungkap Gatot kepada wartawan, Selasa (1/10).
Yang jelas, katanya, persoalan listrik adalah persoalan PLN. Kemudian dalam rapat yang dipimpinnya langsung bersama Direktur Utama PLN baru-baru ini, bahwa PLN berkomitmen mengatasi defisit daya listrik yang terjadi di Sumut.
Gubernur pun tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya menyusul pihak PLN yang tidak konsisten. Dia mengatakan, bahwa
dirinya baru saja diberitahu PLN bahwa kondisi krisis listrik baru mengalami titik terang di Desember 2013. Padahal, PLN sebelumnya menyatakan di Oktober.
Menurut Gatot, kebutuhan listrik di Sumut sekitar 1.685 MW, sementara supplynya hanya sekitar 1.250 MW. Jadi fluktuatif naik sekitar 400 MW kekurangan Sumut.
"Lalu menghadapi kondisi seperti ini, faktanya adalah dengan sewa diesel genset yang di rapat terakhir komitmennya adalah pertengahan Oktober sudah selesai," ujar Gubernur Sumut.
"Tapi, sampai hari ini baru terpasang yang kapasitasnya 20 MW, yang terpasang di Glugur untuk tambahan sampai di angka 400 MW atau 430 MW . Itu baru komitmen mereka terakhir kepada kita Desember tahun ini," terangnya lagi.
"Karenanya saya tadi sudah membuat surat kepada Presiden, agar Presiden punya perhatian khusus. Tembusannya tentu kepada stake holder terkait yang dalam hal ini Kementerian SDM dan Direktur PLN," tukasnya.
Sebelumnya, Gubernur sudah menunjukkan kekecewaannya terhadap PLN. Gubsu pun meninjau lokasi Gardu Induk Glugur pada Unit Pelayanan Transmisi Medan Jalan KL Yos Sudarso, Medan, Rabu (25/9) lalu.
Dalam kesempatan itu, Gubsu kembali mengingatkan PLN untuk tidak main-main dalam mengatasi pemadaman listrik di Sumut karena berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.
Diingatkan juga agar PLN tetap pada komitmennya untuk  mengoperasikan sejumlah pembangkit mulai November 2013.
sumber: suaranews.com

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan