Thursday, 31 October 2013

Rekapitulasi DPT akhirnya disahkan 746.636


Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di gedung KPU pagi ini (1/11) menghasilkan keputusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kab. Semarang sejumlah 746.636 atau mengalami penurunan sebesar 1.925 dari Daftar  Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dipimpin ketua KPU Guntur Suhawan, A.Md.
Sempat ada interupsi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang menemukan data sebanyak 9.877 pemilih yang tidak valid diantaranya orang yang sudah meninggal, pemilih ganda, pemilih yang tidak memiliki tanggal lahir, NIK dan sebagainya, namun disampaikan oleh ketua KPU yang baru ini dengan lugas bahwa apa yang disampaikan oleh Panwaslu sudah ditindaklanjuti dilapangan oleh rekan-rekan PPS bahkan saat dilakukan pencocokan nama dengan DPT online data yang dimaksud sudah terakomodasi hak konstitusinya. Selain itu KPU juga menerima rekomendasi dari Panwaslu agar faktor disabilitas yakni orang –orang yang berhalangan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diakomodir hak konstitusinya.
Ketua KPU Kab. Semarang, Guntur Suhawan mengatakan “kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Partai Politik, PPK, Panwaslu, serta semua pihak yang telah bekerjasama memberikan masukan dan saran sehingga rekapitulasi DPT Kab. Semarang dapat berjalan lancar”, sebelumnya ketua KPU yang baru saja terpilih ini juga memperkenalkan satu persatu empat komisioner KPU dengan gaya khasnya “terakhir yaitu yang paling cantik dan paling tua yakni Ibu Ridho Pakina, SH, MH”, ujarnya yang membuat hadirin semua tertawa.vRekapitulasi DPT akhirnya disahkan 746.636
Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di gedung KPU pagi ini (1/11) menghasilkan keputusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kab. Semarang sejumlah 746.636 atau mengalami penurunan sebesar 1.925 dari Daftar  Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dipimpin ketua KPU Guntur Suhawan, A.Md.
Sempat ada interupsi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang menemukan data sebanyak 9.877 pemilih yang tidak valid diantaranya orang yang sudah meninggal, pemilih ganda, pemilih yang tidak memiliki tanggal lahir, NIK dan sebagainya, namun disampaikan oleh ketua KPU yang baru ini dengan lugas bahwa apa yang disampaikan oleh Panwaslu sudah ditindaklanjuti dilapangan oleh rekan-rekan PPS bahkan saat dilakukan pencocokan nama dengan DPT online data yang dimaksud sudah terakomodasi hak konstitusinya. Selain itu KPU juga menerima rekomendasi dari Panwaslu agar faktor disabilitas yakni orang –orang yang berhalangan hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diakomodir hak konstitusinya.
Ketua KPU Kab. Semarang, Guntur Suhawan mengatakan “kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Partai Politik, PPK, Panwaslu, serta semua pihak yang telah bekerjasama memberikan masukan dan saran sehingga rekapitulasi DPT Kab. Semarang dapat berjalan lancar”, sebelumnya ketua KPU yang baru saja terpilih ini juga memperkenalkan satu persatu empat komisioner KPU dengan gaya khasnya “terakhir yaitu yang paling cantik dan paling tua yakni Ibu Ridho Pakina, SH, MH”, ujarnya yang membuat hadirin semua tertawa. 

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan