Rapat Pleno Terbuka yang
berlangsung di gedung KPU pagi ini (1/11) menghasilkan keputusan Daftar Pemilih
Tetap (DPT) di Kab. Semarang sejumlah 746.636 atau mengalami penurunan sebesar
1.925 dari Daftar Pemilih Sementara
Hasil Perbaikan (DPSHP) dipimpin ketua KPU Guntur Suhawan, A.Md.
Sempat ada interupsi dari Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang menemukan data sebanyak 9.877 pemilih yang
tidak valid diantaranya orang yang sudah meninggal, pemilih ganda, pemilih yang
tidak memiliki tanggal lahir, NIK dan sebagainya, namun disampaikan oleh ketua
KPU yang baru ini dengan lugas bahwa apa yang disampaikan oleh Panwaslu sudah
ditindaklanjuti dilapangan oleh rekan-rekan PPS bahkan saat dilakukan
pencocokan nama dengan DPT online data yang dimaksud sudah terakomodasi hak
konstitusinya. Selain itu KPU juga menerima rekomendasi dari Panwaslu agar faktor
disabilitas yakni orang –orang yang berhalangan hadir ke Tempat Pemungutan
Suara (TPS) dapat diakomodir hak konstitusinya.
Ketua KPU Kab. Semarang, Guntur
Suhawan mengatakan “kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Partai
Politik, PPK, Panwaslu, serta semua pihak yang telah bekerjasama memberikan
masukan dan saran sehingga rekapitulasi DPT Kab. Semarang dapat berjalan lancar”,
sebelumnya ketua KPU yang baru saja terpilih ini juga memperkenalkan satu
persatu empat komisioner KPU dengan gaya khasnya “terakhir yaitu yang paling
cantik dan paling tua yakni Ibu Ridho Pakina, SH, MH”, ujarnya yang membuat
hadirin semua tertawa.vRekapitulasi DPT akhirnya disahkan
746.636
Rapat Pleno Terbuka yang
berlangsung di gedung KPU pagi ini (1/11) menghasilkan keputusan Daftar Pemilih
Tetap (DPT) di Kab. Semarang sejumlah 746.636 atau mengalami penurunan sebesar
1.925 dari Daftar Pemilih Sementara
Hasil Perbaikan (DPSHP) dipimpin ketua KPU Guntur Suhawan, A.Md.
Sempat ada interupsi dari Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) yang menemukan data sebanyak 9.877 pemilih yang
tidak valid diantaranya orang yang sudah meninggal, pemilih ganda, pemilih yang
tidak memiliki tanggal lahir, NIK dan sebagainya, namun disampaikan oleh ketua
KPU yang baru ini dengan lugas bahwa apa yang disampaikan oleh Panwaslu sudah
ditindaklanjuti dilapangan oleh rekan-rekan PPS bahkan saat dilakukan
pencocokan nama dengan DPT online data yang dimaksud sudah terakomodasi hak
konstitusinya. Selain itu KPU juga menerima rekomendasi dari Panwaslu agar faktor
disabilitas yakni orang –orang yang berhalangan hadir ke Tempat Pemungutan
Suara (TPS) dapat diakomodir hak konstitusinya.
Ketua KPU Kab. Semarang, Guntur
Suhawan mengatakan “kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Partai
Politik, PPK, Panwaslu, serta semua pihak yang telah bekerjasama memberikan
masukan dan saran sehingga rekapitulasi DPT Kab. Semarang dapat berjalan lancar”,
sebelumnya ketua KPU yang baru saja terpilih ini juga memperkenalkan satu
persatu empat komisioner KPU dengan gaya khasnya “terakhir yaitu yang paling
cantik dan paling tua yakni Ibu Ridho Pakina, SH, MH”, ujarnya yang membuat
hadirin semua tertawa.
0 comments:
Post a Comment