Beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) geram dengan kesaksian mantan presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. Yaitu, ketika Luthfi dalam sidang di Pengadilan Tipikor menyebut Bunda Putri merupakan orang dekat presiden SBY.
Mengetahui pernyataan itu, SBY langsung menyampaikan, 1000 persen Luthfi berbohong. Kegeraman SBY ini tersiar di berbagai media. Mengenai komentar presiden itu, Luthfi ternyata mengaku tidak tahu.
"Saya tidak tahu karena di penjara. Tidak bisa lihat tv, tidak bisa baca koran," kata Luthfi, selepas menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (17/10).
Luthfi justru mendengar cerita berbeda mengenai komentar SBY. Istri dan anak Luthfi berkunjung ke rumah tahanan saat Idul Adha lalu. Luthfi kemudian mendapat cerita dari anaknya.
"Dia datang dengan bangga, 'Ayah didoakan oleh Pak SBY'. 'Didoakan apa?'. 'Pokoknya didoakan saja'," kata Luthfi, mencoba menirukan apa yang disampaikan anaknya.
Mendengar cerita itu, Luthfi pun bersyukur dan mengucap Alhamdulillah. Ia pun mendoakan SBY agar selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan tugas negara. Baik nasional mau pun internasional. Ia mengatakan, beban SBY banyak.
"Kami berdoa bersama waktu itu," ujar Luthfi.
Saat ditanya apakah perlu Bunda Putri untuk dihadirkan di persidangan, Luthfi menyerahkannya kepada jaksa. "Saya tidak tahu. Itu kebijakan jaksa yang memanggil itu. Jaksa yang berwenang," kata dia.
*ROL
0 comments:
Post a Comment