Perempuan paruh baya yang mengaku sering dipanggil Bunda Ratu Putri melangkah gontai mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
"Nama aku Raden Ayu Yenny Meliyana. Disebutnya Bunda Ratu Putri Ayu Yenny Meliana," ujarnya mengenalkan diri kepada wartawan.
"Aku Bunda Putri juga. Bunda Putri dari keluarga Hamengkubuwono X. Aku dipanggilnya Eyang Putri," imbuhnya.
Dihadapan media, ia yang datang bersama suami, mengatakan bahwa mengetahui keberadaan Bunda Putri atau Non Saputri yang saat ini tengah menjadi pembicaraan publik. Diketahui nama Bunda Putri mulain mencuat di dalam persidangan terdakwa Ahmad Fathanah dan Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap dalam penambahan kuota impor daging sapi di Kementrian Pertanian, dan BUnda Putri disebut orang dekat Presiden SBY.
"Kalau Bunda Putri yang dicari sama kalian, adanya di Bu Ani Yudhoyono di Cikeas. (Bunda Putri) itu istrinya Dirjen (Kementerian) Pertanian," ungkapnya.
Ditanya lagi mengenai keberadaan Bunda Saputri, ia pun menegaskan bahwa Bunda Putri saat ini sedang disembunyikan di Cikeas. Menurutnya, hal ini pun disembunyikan dari SBY.
"Pak SBY pun sampai sekarang masih mencari (Bunda Putri). Aku ini membantu pak SBY. Masa suami istri ga tau? Kan lucu," imbuhnya. (pm/rmol)
0 comments:
Post a Comment