Thursday, 3 October 2013

Cara Kerja Gubernur Aher di Apresiasi Presiden SBY


"Penandatangannya di hadapan Presiden karena masuk kategori proyek nasional. Ini semakin memperkokoh pelaksanaan proyek," ujar Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Dalam proses penandatanganan tersebut, Heryawan berencana akan hadir dalam acara tersebut. Proyek Monorel Bandung Raya sepenuhnya dibiaya dan dilaksanakan oleh swasta.

Perusahaan Indonesia yang melaksanakan adalah PT Sarana Infrastruktur Indonesia dan PT Jasa sarana dinaungi PT Panghegar Group. Pihak China yakni China National Machinery Import & Export Corporation (CMC), salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) China.

Secara umum, kerjasama PT Panghegar Group dan CMC mencakup pembuatan perencanaan induk dan pelaksanaan sistem transportasi massal (Mass Rapid Transit, MRT) terintegrasi jangka panjang di kawasan Bandung Raya khususnya, dan Jabar secara umum.

Gubernur Heryawan menjelaskan, pembangunan monorel di Kota Bandung dan beberapa kabupaten di sekitarnya (Bandung Raya) merupakan proyek awal yang tengah bergulir.

"Bila tidak aral melintang, insya Allah, ground breaking berupa pemasangan tiang pancang dilaksanakan Juli 2014," kata Heryawan.

Proyek Monorel Metropolitan Bandung Raya, menelan investasi sekitar Rp18 triliun, yang sepenuhnya disiapkan oleh CMC. Pembangunan infrastruktur transportasi massal ini dibagi lima fase yang ditaksir rampung pada 2025.

Kelima fase dimaksud yakni Stasiun Leuwi Panjang-Tanjung Sari (28,95 km), Stasiun Leuwi Panjang-Soreang (11,74 km), Dago-Pasirluyu (12,47 km), Kopo-Cililin (12,47 km), dan seksi Kopo-Cililin (24,67 km).[ito]
sumber: inilahkoran.com

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan