Massa pendukung Presiden Muhammad Mursi, Selasa (1/10) malam waktu setempat, pertama kali mencapai Bundaran Tahrir, ikon revolusi Mesir di pusat kota Kairo, lapor kantor berita Antara.
Pada akhir Juni lalu, bundaran Tahrir dikuasai massa Tamarood yang menuntut Presiden Mursi mundur. Setelah kudeta pada awal Juli, massa Tamarood tidak sebanyak sebelumnya. Sebaliknya, jumlah massa pendukung Presiden Mursi semakin membludak hingga mencapai jutaan orang. Rabi’ah Adawiyah dan An Nahdlah merupakan dua pusat unjuk rasa, tetapi militer kemudian melakukan pembantaian saat pembubaran paksa.
Sejak saat itu, massa pendukung Presiden Mursi berdemo di beberapa tempat di Kairo dan sejumlah provinsi untuk menentang kudeta. Menguasai bundaran Tahrir merupakan kemajuan bagi pendukung Mursi di tengah represifitas tentara pasca kudeta.
sumber: bersamadakwah.com
0 comments:
Post a Comment