Islamedia.co - Kementerian Sosial menganggarkan dana Rp 8 miliar untuk merehabilitasi sekitar 1.400 eks Wanita Tuna Susila (WTS) di lokalisasi Dolly, Kota Surabaya, Jawa Timur.
“Dari Kemensos kami beri jatah hidup untuk tiga bulan, uang transportasi dan modal usaha,” kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Jakarta, Senin (02/06/2014).
Mensos mengatakan, jika mereka ingin pulang ke kampung dan tidak memiliki rumah akan dibantu mendapatkan tempat tinggal. Pemerintah daerah yang akan menyediakan tanahnya.
Salim yakin bantuan modal usaha yang diberikan bisa mengubah hidup mereka lebih mandiri. “Di Merapi saja mereka diberi modal usaha Rp400 ribu dan dari situ sudah bisa mandiri,” kata Salim, dilaporkan Antara.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dengan Mensos di kantor Kementerian Sosial untuk membicarakan penyandang masalah sosial di Surabaya.
Dalam pertemuan tertutup itu dihadiri Dirjen Rehabilitasi Sosial Samsudi, Direktur Perlindungan Tuna Sosial Sonny Manalu.
Sebelumnya Tri Rismaharini mengatakan lokalisasi Dolly akan ditutup 18 Juni 2014, sementara rencana semula pada 19 Juni 2014. Karena eks WTS itu 99 persen bukan warga Surabaya, maka Risma meminta bantuan Kementerian Sosial untuk merehabilitasi mereka, terutama yang akan kembali ke kampung asalnya.
“Kami minta bantuan Kemensos uang saku eks WTS, untuk mucikari dari Gubernur Jawa Timur. Pemkot Surabaya merekondisikan alih pekerjaan dan siapkan infrastrukturnya,” kata Tri Rismaharini.[hidayatullah/mh]
0 comments:
Post a Comment