Dugaan adanya money politic yang dilakukan timses
Jokowi-Kalla semakin menyeruak ke publik. Setelah pembagian uang yang dilakukan
ketua relawan timses Jokowi-Kalla kepada warga di Probolinggo, Jawa Timur kini
dugaan pembagian uang yang diduga dilakukan timses Jokowi-Kalla terjadi di
Serang, Banten. Ironisnya, pelaku pembagian uang itu adalah CEO sebuah lembaga
survey dan penelitian yang biasa digunakan untuk kepentingan politik partai
tertentu.
Adalah Saiful Mujani CEO Saiful Mujani Research
and Consulting (SMRC), yang diduga membagi-bagikan uang kepada warga Cinangka,
Serang Jawa Timur pada acara silaturahim yang berlangsung di Cinangka, Minggu
(8/6).
Acara silaturahmi itu diisi dengan larangan untuk
memilih pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, serta
mengajak puluhan para tamu yang hadir untuk memilih pasangan Jokowi dan Jusuf
Kalla.
"Tapi karena hanya ada dua pasangan calon,
kalau saya katakan 'Jangan pilih Prabowo', maka dampaknya warga akan 'Pilih
Jokowi'," ungkapnya.
Usai pertemuan Saiful membagi-bagikan uang kepada
tamu undangan dan warga Cinangka. Kisarannya mulai dari Rp 50.000 hingga Rp
100.000. Acara pembagian uang ini diakui sendiri oleh Saiful.
"Betul, saya beri uang transport kepada
teman-teman. Saya menggunakan uang saya sendiri," kata Saiful via telepon,
Rabu (11/6).
Tim pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa telah
melaporkan adanya dugaan praktik money politic yang dilakukan Saiful ke Sentra
Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu, pada Rabu, (11/6).
(spektanews)
0 comments:
Post a Comment