Tuesday, 24 June 2014

Pengamat: OJK harus panggil Megawati dan Jokowi


Headline
Mantan Presiden Megawati dan capres Joko Widodo - (Foto: inilahcom)
INILAHCOM, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus memanggil mantan Presiden Megawati dan capres Joko Widodo terkait rencana Jokowi beli kembali saham PT Indosat Tbk (ISAT) yang telah terjual.

Menurut pengamat pasar modal Tito Sulisto, pasar modal dikenal sangat highly regulated dan memegang teguh prinsip-prinsip my word is my bond.

"Soal beli balik, yang kata Joko Widodo ada klausulnya, ini mengundang pertanyaan. Soalnya, publik tidak tahu-menahu," kata Tito di Jakarta, Rabu (25/4/2014).

Karena itu Tito menduga, jika klausul itu ada, apakah ini berarti Megawati menyembunyikan informasi. "Kemudian kalau tidak ada, apakah hal ini berarti bahwa Joko Widodo melakukan kebohongan publik sekaligus melakukan manipulasi informasi di pasar modal," jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Tito, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) harus memanggil Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo untuk minta penjelasan mereka.

"Kemudian soal beli balik saham. Bagaimama mungkin bisa beli balik saham dengan harga wajar? Pasar modal itu tidak boleh diatur semau-maunya," tuturnya.

"Beli saham itu ada aturannya gak bisa senaknya saja. Jika salah langkah bisa sangat mengguncang pasar dan membahayakan perekonimian Indonesia, mengingat banyak BUMN yang listing di bursa," tambah Tito.

Menurut Tito, tidak ada cara lain, Joko Widodo harus harus menerangkan kepada otoritas pasar modal soal rencana ini, dalam 2x 24 jam. Jokowi telah membuat kebingungan dan intervensi di bursa, bahkan menjurus kepada insider trading.

"Yang menarik, janji kampanye itu harus jadi program kerja (ada di UU). Jadi Joko Widodo harus dipanggil OJK, untuk menekankan apakah benar janji itu, karena terus terang, dia sudah membingungkan pasar, itu ada pasalnya beliau kena manipulasi pasar," ungkap Tito.

Seperti diberitakan sebelumnya, calon presiden Joko Widodo akan membeli kembali aset negara Indosat yang dijual ketika Megawati Soekarnoputri menjabat sebagai presiden, apabila berhasil memenangi pemilihan presiden 9 Juli.

Hal tersebut disampaikan oleh capres yang akrab disapa Jokowi itu menanggapi pertanyaan dari capres Prabowo Subianto mengenai kelanjutan program peningkatan teknologi pertahanan nasional .

"Saat Indosat dijual, ada klausul kalau bisa kita ambil kembali. Tapi, sampai sekarang belum diambil. Nantinya, akan kita ambil kembali," tutur Jokowi. [rok]

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan