Thursday, 2 April 2015

Siswi SMA di Semarang Ciptakan Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks


Siswi SMA di Semarang Ciptakan Tusuk Gigi Pendeteksi Boraks
Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila bersama penemuan mereka ‘Sibodec’/facebook.com/axapeopleprotectors.
Jurnalwarga-Dua siswi SMA asal Semarang, Jawa Tengah, berhasil memenangkan medali emas dalam ajang International Exhibition for Young Investors (IEYI) 2014 di Jakarta. Mereka memenangkan ajang tersebut melalui penemuan mereka yaitu perangkat yang mampu mendeteksi kandungan boraks pada makanan.

Dua Siswi tersebut adalah Dayu Laras Wening dan Luthfia Adila yang bersekolah di SMA Negeri 3 Semarang. Pernagkat yang mereka ciptakan untuk mendeteksi boraks bukanlah alat yang besar dan ribet melainkan hanya  berupa tusuk gigi.
Sebelumnya, deteksi boraks dalam makanan memang memakan waktu dan proses. Sampel makanan harus diambil terlebih dahulu dan dikirim ke laboratorium. Hasil analisis baru didapatkan berjam-jam atau bahkan berhari-hari kemudian.
Dengan penemuan tusuk gigi pendeteksi boraks yang mereka namai dengan ‘Sibodec’ proses mendeteksi boraks hanya akan memakan waktu 5 detik. Prosesnya pun hanya dengan menancapkan sibodec pada makanan yang akan dites.
“Kalau warna berubah menjadi oranye, maka makanan itu mengandung boraks,” ungkap Luthfia seperti dikutip dari kompas.com.
Sibodec telah dilengkapi dengan bahan kimia yang masih dirahasiakan. Bahan  tersebut akan bereaksi terhadap boraks sehingga perubahan warna memang menunjukkan adanya kandungan boraks pada makanan tersebut. /jurnal warga

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan