Bawen Online - Maraknya penutupan 22 situs media Islam oleh
pemerintah, Gestur TV One kemarin petang melakukan perbincangan dengan empat
Narasumber, Zulfikri Pemimpin redaksi muslimdaily.net salah satu situs Islam yang diblokir, Haris Abu Ulya
pengamat kontra terorisme, Irfan Idris Dit Deradikalisasi BNPT dan mantan
Menkominfo Tifatul Sembiring.
Ada salah satu alasan yang menggelitik dari
BNPT terkait penutupan situs-situs tersebut yaitu karena domainnya menggunakan adalah
dotcom (dibaca: .com), menanggapi hal itu Tifatul mengatakan “ tiga unsur tata
kelola yang baik tentang Negara hendaknya dilakukan oleh pemerintah yakni
transparansi, partisipasi dan akuntability publik, hal ini penting karena menggunakan
anggaran APBN yang berasal dari rakyat”. Beliau juga menyampaikan perlunya
melakukan dialog untuk menyepakati istilah radikal dan terorisme sehingga tidak
terjadi perbedaan makna jangan sampai makna jihad disamakan dengan radikal,
masih menurut beliau jihad itu punya nilai luhur dan syahid itu cita-cita orang
mukmin dan tidak ada satupun media Islam yang diblokir itu setuju dengan ISIS
apalagi mengajak bergabung dengannya.
Fenomena penutupan situs Islam hendaknya jangan
karena selera tapi harus berdasarkan undang-undang yang ada karena didalam
undang-undang sudah diatur konten yang diperbolehkan dan mekanisme jika terjadi
pelanggaran.
Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=fjAVqCnzOsk
0 comments:
Post a Comment