Wednesday, 1 April 2015

Ketika media Islam dibredel, ini kata pak Tif



Bawen Online - Maraknya penutupan 22 situs media Islam oleh pemerintah, Gestur TV One kemarin petang melakukan perbincangan dengan empat Narasumber, Zulfikri Pemimpin redaksi muslimdaily.net salah satu  situs Islam yang diblokir, Haris Abu Ulya pengamat kontra terorisme, Irfan Idris Dit Deradikalisasi BNPT dan mantan Menkominfo Tifatul Sembiring.


Ada salah satu alasan yang menggelitik dari BNPT terkait penutupan situs-situs tersebut yaitu karena domainnya menggunakan adalah dotcom (dibaca: .com), menanggapi hal itu Tifatul mengatakan “ tiga unsur tata kelola yang baik tentang Negara hendaknya dilakukan oleh pemerintah yakni transparansi, partisipasi dan akuntability publik, hal ini penting karena menggunakan anggaran APBN yang berasal dari rakyat”. Beliau juga menyampaikan perlunya melakukan dialog untuk menyepakati istilah radikal dan terorisme sehingga tidak terjadi perbedaan makna jangan sampai makna jihad disamakan dengan radikal, masih menurut beliau jihad itu punya nilai luhur dan syahid itu cita-cita orang mukmin dan tidak ada satupun media Islam yang diblokir itu setuju dengan ISIS apalagi mengajak bergabung dengannya.

Fenomena penutupan situs Islam hendaknya jangan karena selera tapi harus berdasarkan undang-undang yang ada karena didalam undang-undang sudah diatur konten yang diperbolehkan dan mekanisme jika terjadi pelanggaran.


Link youtube: https://www.youtube.com/watch?v=fjAVqCnzOsk

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan