Jarang sekali kita mendengar Calon Wali Kota mempunyai kekayaan
hanya 250 juta. Tapi rupanya ada yakni Cawako Padang Mahyeldi Ansharullah yang
berpasangan dengan Emzalmi unggul hasil hitung sementara dengan perolehan suara
31 persen.
Namun, Mahyeldi menolak menyebut sebagai Cawako termiskin yang
diberitakan sejumlah media massa. Sebab, katanya dengan hidup sederhana dan
bisa menyekolahkan ketiga anaknya sudah lebih dari cukup.
Lantaran jumlah hartanya yang sangat sedikit itu, KPK kebingunngan
memeriksa harta kekayaan Mahyeldi. Untuk menguatkan KPK memeriksa rekening
ketiga anaknya yang kuliah di Fakultas Kedokteran Unand, Padang. Universitas
Malayasia dan Universitas Pajajaran Bandung. Namun jumlah uang yang tertera di
rekening ketiga anaknya itu tak lebih dari 50.000 rupiah.
Soal Integritas Mahyeldi sudah teruji. Dua jabatan bergengsi
pernah dia pernah dia emban sebelumnya. Menjabat Wakil ketua DPRD Provinsi
Sumatera Barat priode 2004-2009. Pada tahun 2008 dia menerima pinangan Fauzil Bahar
untuk mendampinginya menjadi Wakil walikota Padang Priode 2008-2013. Dan saat
ini Mahyeldi unggul perolehan suara dari Sembilan pasang calon lainnya.
Mengutip perkataan mantan Presiden Amerika Serikat : jika ingin
menguji karakter seseorang beri dia kekuasaan. Sehingga kemungkinan besar
ketika menjabat Walikota nanti saya yakin dan percaya Mahyeldi tetap berpegang
teguh pada prinsip-prinsip dasar yang ia pegang sebelumnya.
Dalam situsnya Mahyeldi menyebut ketika ditanyai KPK berapa uang
jajan anaknya. Dia menjawab hanya 1,5 juta rupiah. Masyaallah, jarang sekali
kita mendengar anak pejabat yang jajannaya segitu. Anak lurah saja sekolah
sudah pakai mobil.
Sebelum terjun kekancah politik Mahyeldi hanyalah perakit kipas
angin dan berdakwah. Dibantu istrinya dia merakit berbagai peralatan elektronik
untuk dijual dengan cara kredit. Dan politisi PKS ini tidak mempunyai ambisi
untuk hidup bermewah-mewah. Jika tidak ada aral melintang Mahyeldi akan
menjabat sebagai Walikota Padang 2013-2018. Semoga tetap amanah Buya
0 comments:
Post a Comment