Setiap 10 November, Indonesia selalu memperingati Hari Pahlawan dengan acara seremonial seperti upacara peringatan, ziarah ke taman makam pahlawan. Kebiasaan itu sangat dipelihara khususnya di kalangan departemen, kementerian dan lembaga negara lainnya.
Berbicara memaknai Hari Pahlawan, beberapa sumber sering mendeskripsikan cara memaknai Hari Pahlawan dengan berbagai profesi. Tapi dalam realitasnya masing-masing profesi tersebut belum memberikan yang terbaik bagi bangsa ini.
Hal tersebut ditandai dengan maraknya permasalahan di negeri ini mulai dari korupsi berjamaah dikalangan pejabat, aksi tawuran dikalangan pelajar, penggunaan narkotika, dugaan kriminalitas di kalangan pengelola tenaga kerja dan lain sebagainya.
Bagaimana jika kita memaknai Hari Pahlawan dengan logika terbalik dari cara-cara Konservatif sebelumnya dengan melihat permasalahan negeri ini. Berawal dari masalah yang terjadi kita memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
Misalnya, memaknai Hari Pahlawan dengan menindak tegas para koruptor. Memberikan pelatihan yang terorganisasi kepada calon TKI, memberikan penyuluhan kepada pelajar terkait tawuran, dan lain sebagainya.
Cara memaknai Hari Pahlawan seperti yang dijelaskan diatas sangat efektif dan lebih konkrit untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang memperebutkan neger ini. Tentu cara-cara tersebut akan berhasil jika pemerintah dan masyarakat salin bekerjasama demi terwudnya cita-cita perjuangan Indonesia.
Saskia Yuli
Jalan Pangadegan No. 12
Pancoran Jakarta Selatan
0 comments:
Post a Comment