TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Freddy Numberi, mengungkap kisahnya menenggelamkan kapal miliki negara Vietnam yang melakukan Illegal Fishing di perairan Indonesia.
Namun setelahnya ia tak bisa lagi menenggelamkan kapal lantaran mendapat teguran dari Presiden.
"Saya pernah ditegur SBY waktu menenggelamkan kapal asal Vietnam. Waktu itu mungkin Presiden Vietnam langsung melakukan loby dengan Pak SBY," kata Freddy bercerita kepada wartawan di Jakarta, Jumat (5/12/2014)
Disayangkan Freddy, teguran SBY akhirnya menghentikan langkah pihaknya menumpas kejahatan pecurian Ikan di laut saat itu. Sebab pemerintah pascaperistiwa itu melakukan moratorium penenggelaman kapal.
"Tapi moratorium malah kebablasan. Seharusnya moratorium itu sebulan, tapi ini tidak ada kebijakan lagi. Jadi saya tidak ada pijakan hukum untuk tenggelamkan kapal lagi," kata Freddy.
Dari pelajaran itu, Freddy menilai jika masalah illegal fishing hanya bisa diselesiakan dengan adanya ketegasan pemerintah baik dari segi hukum maupun tindakan langsung di lautan NKRI.
"Makanya saya salut dengan Jokowi yang merupakan presiden pertama yang berani katakan tenggelamkan kapal asing," kata Freddy. [BACA: TNI Tenggelamkan 3 Kapal di Anambas].
0 comments:
Post a Comment