Sunday, 28 December 2014

Petuah Pak Cah, Menulis tak Butuh Bakat Melimpah

"Menulis itu tidak memerlukan bakat yang banyak, tinggal mau atau tidak."
Itu kalimat-kalimat awal seorang Cahyadi Takariawan, kompasioner favorite 2014 yang menyampaikan "Sharing Session" kepada hampir 150 kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di MD Buliding, atau kantor Dewan Pengurus Pusat PKS (DPP), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad (28/12).
Banyak tuturan segar keluar dari penulis Buku "Yang Tegar di Jalan Dakwah" ini. Ia didaulat Humas DPP PKS untuk menyampaikan pengalaman bagaimana agar tulisan dapat menginspirasi banyak pembaca.

Fraksi minta Jokowi pecat Rini Soemarno

milik: kompas
Jakarta-KoPi| Rencana Menteri BUMN Rini Soewmrno untuk menjual aset BUMN berupa gedung BUMN ditentang FRAKSI (Front Gerakan Aktivis Indonesia). Rencana Rini tersebut dianggap merendahkan martabat bangsa meskipun dengan alasan efisisensi. Rencana menjual aset BUMN tersebut juga bersamaan dengan mempromosikan orang asing dalam jajaran petinggi BUMN dengan alasan profesionalisme.

Diguyur Hujan Sejak Malam, Jakarta Dikepung Banjir

M
Genangan air di depan kampue Untar, Grogol mencapai 40 cm/Foto Dok TMC Polda Metro JayaMetrotvnews.com, Jakarta: Hujan yang terjadi sejak Sabtu (27/12/2014) dini hari, menyebabkan beberapa ruas Kota Jakarta tergenang banjir. Menurut akun twitter TMC Polda Metro Jaya, banjir terjadi hampir di seluruh jalan ibukota, utamanya di Kampung Bali, Kapuk Raya, Duri Kosambi, Green Garden serta Grogol. Rata-rata tinggi banjir yang terjadi di jalan ibukota sekitar 10-30 cm.

Saturday, 27 December 2014

Jangan Tinggalkan Anak di Rumah demi Karir

Foto Mas Lumiyono.
Orangtua mana yang ingin anak-anaknya terjerumus ke lembah kenistaan dan kesesatan? Tak satupun orangtua di dunia ini menginginkannya. Jika pun ada, mungkin itu sebuah kegilaan.

Tingkatkan Kreatifitas Menulis, PKS adakan acara Kreatif menulis

PKS Nongsa - Guna meningkatkan kemampuan dan kreatiftas menulis bagi para kader, Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) menghadirkan Kompasianer Terbaik 2014 Cahyadi Takariawan dalam acara sharing session proses kreatif menulis.

Acara gratis bagi para kader PKS yang bersiap menginspirasi ini akan berlangsung pada Ahad (28/12) di Markaz Dakwah DPP PKS, Jl TB. Simatupang, Jakarta. 

Catatan Relawan PKS di Dusun Pencil Wanayasa Banjarnegara

Warga Dsn Pencil bersama Relawan PKS bongkar rumah
PKS KOTA MAGELANG -- [Kiprah Kami | Topik Pilihan] Banjarnegara, Bencana tanah longsor yang terjadi pada hari jum'at 12 Desember 2014 memunculkan kepedulian dari berbagai pihak.  Demikian pula dengan PKS Kota Magelang yang langsung mengirimkan relawan ke lokasi longsor Banjarnegara. Sabtu malam rombongan Relawan berangkat menuju DPD PKS Banjarnegara.sebagai Posko Bencana Relawan PKS.

Biar susah, warga Palestina kirim bantuan untuk Banjarnegara




Bencana longsor yang terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu rupanya tak hanya menarik simpati dari warga Indonesia. Nun jauh disana, warga Gaza Palestina walau masih hidup susah dalam cengkeraman penjajah Israel, ternyata tak menyurutkan kepedulian mereka pada yang tertimpa musibah.

Warga Gaza menyerahkan sumbangan mereka untuk korban longsor Banjarengara sebesar 3000 US Dolar yang disalurkan melalui Daarul Qur'an (DAQU). 

Bangun Tidur? Ini dia 5 Sunah Rasulullah yang Patut Ditiru

Sample Image
Ketika bangun tidur apa yang biasanya Sahabat Ummi lakukan? Periksa Hape apakah ada pesan baru, melihat jam, melakukan peregangan otot, atau ada yang lainnya?
Hmm… mulai sekarang, kita biasakan melakukan sunah Rasulullah Saw. yuk! Manfaatnya untuk dunia dan juga akhirat looh

Friday, 26 December 2014

DPR RI: ANTV Harus Hentikan Film King Suleiman

CIAMIS (24/12) - Penolakan penayangan film King Suleiman semakin marak dari masyarakat. Penolakan itu disebabkan isi film dianggap sangat bertentangan dengan fakta sejarah dan sarat adegan pelecehan terhadap agama Islam.


Penolakan film tersebut juga disampaikan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Surahman Hidayat. Surahman mengaku sangat menyayangkan keteledoran pihak ANTV atas penayangan film yang sangat tendesius melecehkan dan menghina sejarah Islam.
“Pihak ANTV harus segera menghentikan penayangan film tersebut, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat," tegas Surahman yang merupakan salah satu Anggota Komisi X DPR RI, saat dihubungi pewarta di Ciamis, Jawa Barat, Rabu (24/12).

KPAI Minta Bupati Boyolali Tindak Tegas Pengerahan Pelajar Dangdutan di Alun-Alun

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta Bupati Boyolali menindak tegas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) yang telah memobilisasi siswa SMA untuk memeriahkan acara Inbox “I Like Dangdut” di Alun-alun.

Rahasia Lulus Interview Seorang Anak Tukang Cuci

Rahasia Lulus Interview Seorang Anak Tukang Cuci

Seorang anak muda mendaftar untuk posisi di sebuah perusahaan besar. Dia lulus interview awal, dan sekarang akan bertemu dengan direktur untuk interview terakhir.

Direktur mengetahui bahwa dari curiculum vitaenya, si pemuda memiliki akademik yang baik. Kemudian dia bertanya "apakah kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah ?" Kemudian si pemuda menjawab tidak.

"Apakah ayahmu yang membayar uang sekolah ?"
"Ayah saya meninggal ketika saya berumur 1 tahun, ibu saya yang membayarkannya"

"Dimana ibumu bekerja ?"
"Ibuku bekerja sebagai tukang cuci."

Sang direktur meminta pemuda tersebut untuk menunjukkan tangannya. Si pemuda menunjukkan tangannya yang lembut dan halus.

"Apakah kamu pernah membantu ibumu mencuci baju ?"

"Tidak pernah, ibuku selalu ingin aku untuk belajar dan membaca banyak buku. Selain itu, ibuku dapat mencuci baju lebih cepat dariku."

Sang direktur mengatakan "aku memiliki permintaan. Ketika kamu pulang ke rumah hari ini, pergi dan cuci tangan ibumu. Kemudian temui aku esok hari."

Si pemuda merasa kemungkinannya mendapatkan pekerjaan ini sangat tinggi. Ketika pulang, dia meminta ibunya untuk membiarkan dirinya membersihkan tangan ibunya. Ibunya merasa heran, senang tetapi dengan perasaan campur aduk, dia menunjukkan tangannya ke anaknya.

Si pemuda membersihkan tangan ibunya perlahan. Airmatanya tumpah. 
Ini pertama kalinya dia menyadari tangan ibunya sangat berkerut dan banyak luka, Beberapa luka cukup menyakitkan ketika ibunya merintih ketika dia menyentuhnya.

Ini pertama kalinya si pemuda menyadari bahwa sepasang tangan inilah yg setiap hari mencuci baju agar dirinya bisa sekolah. Luka di tangan ibunya merupakan harga yg harus dibayar ibunya untuk pendidikannya, sekolahnya, dan masa depannya.

Setelah membersihkan tangan ibunya, si pemuda diam-diam mencuci semua pakaian tersisa untuk ibunya.

Malam itu, ibu dan anak itu berbicara panjang lebar.

Pagi berikutnya, si pemuda pergi ke kantor direktur.

Sang direktur menyadari ada air mata di mata sang pemuda. Kemudian dia bertanya, "dapatkah kamu ceritakan apa yg kamu lakukan dan kamu pelajari tadi malam di rumahmu ?"

Si pemuda menjawab, "saya membersihkan tangan ibu saya dan juga menyelesaikan cuciannya"

"Saya sekarang mengetahui apa itu"apresiasi". Tanpa ibu saya, saya tidak akan menjadi diri saya seperti sekarang. Dengan membantu ibu saya, baru sekarang saya mengetahui betapa sukar dan sulitnya melakukan sesuatu dengan sendirinya. Dan saya mulai mengapresiasi betapa pentingnya dan berharganya  bantuan dari keluarga". 

Sang direktur menjawab, "inilah yang saya cari di dalam diri seorang manajer.
Saya ingin merekrut seseorang yang dapat mengapresiasi bantuan dari orang lain, seseorang yang mengetahui penderitaan orang lain ketika mengerjakan sesuatu, dan seseorang yang tidak menempatkan uang sebagai tujuan utama dari hidupnya"

"Kamu diterima"

Seorang anak yang selalu dilindungi dan dibiasakan diberikan apapun yg mereka inginkan akan mengembangkan mental"ke'aku'an" dan selalu menempatkan dirinya sebagai prioritas. Dia akan tidak peduli dengan jerih payah orangtuanya.

Apabila kita tipe orang tua seperti ini, apakah kita menunjukkan rasa cinta kita atau menghancurkan anak-anak kita ???

Kamu dapat membiarkan anak-anakmu tinggal di rumah besar, makan makanan enak, les piano, menonton dari TV layar besar. 

 

Tetapi ketika kamu memotong rumput, biarkan mereka mengalaminya juga. Setelah makan, biarkan mereka mencuci piring mereka dengan saudara-saudar mereka. 

 

Ini bukan masalah apakah kamu dapat memperkerjakan pembantu, tetapi ini karena kamu ingin mencintai mereka dengan benar. Kamu ingin mereka mengerti, tidak peduli seberapa kayanya orangtua mereka, suatu hari nanti mereka akan menua, seperti ibu si pemuda. 

 

Yang terpenting, anak-anakmu mempelajari bagaimana mengapresiasi usaha dan pengalaman mengalami kesulitan dan belajar kemampuan untuk bekerja dengan orang lain agar segala sesuatu terselesaikan.
Seorang anak muda mendaftar untuk posisi di sebuah perusahaan besar. Dia lulus interview awal, dan sekarang akan bertemu dengan direktur untuk interview terakhir.
Direktur mengetahui bahwa dari curiculum vitaenya, si pemuda memiliki akademik yang baik. Kemudian dia bertanya "apakah kamu mendapatkan beasiswa dari sekolah ?" Kemudian si pemuda menjawab tidak.

Melecehkan Ibu Sendiri, Salah Siapa?

Melecehkan Ibu Sendiri, Salah Siapa?

Pelecehan seksual di negara Peru mencapai level mengkhawatirkan. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan penghinaan terhadap kaum perempuan. Tetap, tak ada hasilnya. Lalu, terbersitlah ide unik dari salah satu stasiun TV di sana untuk memberi pelajaran kepada laki-laki yang suka melecehkan perempuan. Muncullah semacam program reality show yang niatnya untuk membuat orang yang bersangkutan jera.

Beberapa orang dibidik di tempat dia biasa nongkrong dan melecehkan  perempuan. Dicarilah ibu kandung mereka yang kemudian didandani sedemikian rupa agar anaknya tak mengenali. Para ibu ini juga memakai pakaian yang cukup provokatif alias seksi yang tidak terlihat seperti emak-emak. Setelah selesai, mereka pun sengaja berjalan di depan si anak yang tidak tahu bahwa itu adalah ibunya. Apa yang terjadi?

Si anak ternyata mengeluarkan kata-kata yang melecehkan dan merendahkan perempuan! Dan ini adalah hal yang biasa di Peru. Hampir setiap laki-laki bila melihat perempuan lewat di depannya, mulutnya gatal untuk tidak mengomentari dengan kata-kata buruk. Dan kali ini, mereka kena batunya. Ternyata yang lewat dan yang dikomentari dengan kata-kata buruk adalah ibu sendiri yang telah mengandung, membesarkan dan merawat mereka hingga segede itu.

...Meskipun tujuannya baik, program reality show tak akan memberikan pengaruh yang besar bagi perubahan satu masyarakat...

Ini semua direkam oleh kamera dan disebarkan ke seluruh dunia. Harapannya mungkin agar si anak atau laki-laki tersebut kapok karena ternyata perempuan yang dilecehkan adalah ibunya sendiri. Si ibu teriak-teriak marah dan kalap sambil memukulinya anaknya dengan tas. Penonton pun bahagia dan  berharap si anak tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Faktanya, apakah benar sesuai dengan harapan? Bisa ya dan bisa tidak. Bisa jadi si anak kapok dan tidak lagi melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan. Tapi bisa jadi juga si anak tetap dengan kebiasaan sehari-harinya tersebut karena toh, tidak setiap hari dia salah melecehkan perempuan kan? Lagipula, lingkungannya memang menganggap biasa hal buruk tersebut. Jadi ya niat hati mau kapok jadi urung karena terbawa oleh kondisi lingkungan yang memang tingkat pelecehan seksual terhadap perempuan sangat tinggi di negara Peru tersebut.

Andai perubahan bisa dihasilkan dari reality show semacam itu. Meskipun tujuannya baik, program reality show tak akan memberikan pengaruh yang besar bagi perubahan satu masyarakat. Dibutuhkan kekuatan yang bersifat memaksa apabila kerusakan pada satu wilayah sudah sedemikian parah.

Kekuatan yang bersifat mengiikat adalah negara. Tentu dong negara harus peduli dan berperan bila memang faktanya tingkat pelecehan seksual sudah sedemikian meresahkan. Harus ada hukuman tegas bagi mereka yang melakukannya. Kekuatan lainnya adalah masyarakat. Harus ada kontrol dari masyarakat untuk mencegah adanya pelecehan seksual. Bukan sebaliknya, masyarakat malah mendukung dan ikut dalam praktik maksiat tersebut. Berarti di sini harus ada edukasi masyarakat agar komponen ini tidak menjadi pagar makan tanaman, alias malah ikut merusak. Kekuatan ketiga adalah individu.

Individunya sendiri harus bisa mengendalikan diri. Baik laki-laki maupun perempuan harus memuntai kontrol diri terlepas negara dan masyarakat ikut melakukan. Kontrol diri laki-laki adalah dengan menahan pandangan. Aurat perempuan yang bukan haknya nggak usah dilihat dengan jelalatan. Begitu juga perempuan, tutup auratnya agar tidak memancing laki-laki untuk melecehkan. Memang sih, tak ada jaminan perempuan yang menutup aurat dengan baik itu terhindar dari pelecehan. Tapi ketika perempuan menutup aurat dengan berhijab semata-mata karena nurut pada aturan Allah, maka insya Allah maka ia akan dijaga juga olehNya.

...Berarti ini individu, masyarakat dan negaranya harus nurut dan menjalankan aturan Islam dong. Ya harus....

Berarti ini individu, masyarakat dan negaranya harus nurut dan menjalankan aturan Islam dong. Ya harus. Memang ada gitu aturan selain Islam yang memunyai aturan detil seperti ini? Kontrol negara, masyarakat dan individu tadi bila memakai kosakata keren adalah ketakwaan. Jadi baik negara, masyakarat atau pun individu dasarnya adalah takwa. Yakin bahwa Allah Mahatahu dan melihat. Dari  poin ini, ketertiban umum dalam hal ini pelecehan seksual akan sangat bisa dihindarkan.

Pemudanya menundukkan pandangan sehingga terlihat wibawanya dalam menjaga kehormatan diri dan perempuan. Perempuannya menutup aurat dengan hijab sehingga ia pun menjaga dirinya dan laki-laki agar tidak liar dalam memandang. Lihatlah, di sini saja sudah terlihat bahwa laki-laki dan perempuan bisa bersinergi alias saling membantu bukan saling melecehkan.

Belum lagi ketika masyarakatnya juga terbangun dengan dasar ketakwaan. Bila ada laki-laki yang masih melecehkan atau perempuan yang tidak menutup aurat, maka ada masyarakat yang akan mengingatkan dengan baik. Baru ketika diingatkah dengan baik tidak mempan, maka negara harus turun tangan untuk memberik efek jera. Bila ini bisa dilakukan dengan harmonis, maka kondisi masyarakat antara laki-laki dan perempuan akan tumbuh saling menghargai dan menghormati dalam kerjasama yang makruf.

Tak perlu lagi memasang jebakan seperti di reality show Peru yaitu ibu sendiri dijadikan umpan. Ingat, sosok ibu adalah mulia. Tak pantas ia diperlakukan sebagaimana dalam tayangan video itu meskipun banyak orang yang tertawa karenanya. Bagaimanapun, seorang ibu tak rela anaknya tumbuh menjadi bejat dengan melecehkan kaumnya di jalanan. Jadi, untuk sesuatu seserius ini jangan coba-coba deh program ini-itu. Untuk ibu kok coba-coba. Kembali saja deh pada aturan Allah bagaimana Islam mengatur setiap detil kehidupan dengan begitu indah. Wallahu alam
Pelecehan seksual di negara Peru mencapai level mengkhawatirkan. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalkan penghinaan terhadap kaum perempuan. Tetap, tak ada hasilnya. Lalu, terbersitlah ide unik dari salah satu stasiun TV di sana untuk memberi pelajaran kepada laki-laki yang suka melecehkan perempuan. Muncullah semacam program reality show yang niatnya untuk membuat orang yang bersangkutan jera.

Sunday, 21 December 2014

Benarkah Dalam 2 Bulan Mendatang Premium Hilang Dari Pasaran?

Rini Soemarno, Faisal Basri dan Sudirman Said - Foto : Net 

Dalam pertemuannya dengan jurnalis Minggu, 21  Desember 2014 siang di Kementrian ESDM, Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri merekomendasikan pemerintah untuk mengimpor bahan bakar minyak (BBM) dengan kandungan oktan RON 92 saja (Pertamax). Jika disetujui, Pertama diminta mengganti semua bahan bakar miliknya jadi RON 92 dalam waktu lima bulan mendatang.

Dua Bulan Jokowi Dilantik, Pemilih Kecewa Dengan Presiden Bonek


Baru dua bulan dilantik, tingkat kepercayaan masyarakat akan Pemerintahan Jokowo-JK menurun. Hal ini sangat dipengaruhi dengan langkah ekstrim yang diambil Jokowi-JK menaikkan harga BBM ditengah turunnya harga minyak dunia.

Hasil survey yang dilakukan Cyrus Network tingkat kepercayaan masyarakat menurun. Dari hasil survey yang dilakukan, tingkat kepercayaan masyarakat sudah menurun dua persen. Jika pemerintah Jokowi terus mengambil kebijakan yang tidak pro rakyat, akan semakin banyaki pemilih Jokowi yang kecewa. Ujungnya  tingkat kepercayaan rakyat akan semakin melorot.

Bantuan Masjid lebih kecil dari KONI, Ahmadi kritisi Gubernur

image



Perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dibawah kepemimpinan Gubernur H Ganjar Pranowo terhadap tempat ibadah keagamaan, khususnya masjid dan musholla memang patut dipertanyakan. Lihat saja ketimpangan pembagian anggaran ini, KONI Jateng pada APBD 2015 mendapat Rp 50 miliar, sedangkan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) hanya mendapat 2 miliar. 

Friday, 19 December 2014

Turunkan Ratusan Relawan, PKS: Ini Semata-mata Demi Kemanusiaan


Relawan PKS saat membantu korban longsor Banjarnegara.  (RelawanPKSFoto.net)
Relawan PKS saat membantu korban longsor Banjarnegara. (RelawanPKSFoto.net)
dakwatuna.com – Jakarta. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menerjunkan ratusan relawan dan mendirikan posko di lokasi longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Tak ada muatan politis. Bantuan itu semata-mata demi rasa kemanusiaan.
“Kita nggak ada muatan politisnya. Semata-mata demi rasa kemanusiaan,” kata Juru Bicara PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi detikcom, Minggu (14/12/2014) pagi.

Relawan itu ternyata Walikota Depok



Bencana tanah longsor di Banjarnegara tempo hari telah menyisakan berbagai cerita. Hingga saat ini sebanyak lebih dari 80 orang telah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tertimbun tanah yang runtuh pada bencana tersebut. Proses pencarian pun masih dilakukan selama masa tanggap darurat ini. Sementara itu ratusan warga lainnya yang selamat dari Desa Jemblung Banjarnegara tempat peristiwa bencana ini terjadi kini masih mengungsi di tempat pengungsian.

Bos Media Larang Reporter Liput Aksi Relawan FPI dan PKS


Beginilah cara media busuk "kerdilkan" Islam.Kalau ada sedikit saja yang buruk di blow up,sementara kebaikan disembunyikan.

Pengamat media, Dedi Wahyudi, menyatakan bahwa koordinator pemberitaan sebuah stasiun TV nasional mewanti-wanti reporter yang turun ke lapangan untuk tidak meliput aksi relawan dari ormas Islam seperti FPI dan partai politik Islam seperti PKS. Hal itu dinyatakannya dengan mengutip pernyataan salah seorang rekan jurnalis di salah satu media televisi nasional yang dikenal anti Islam.

VISI POLITIK MEDIA PADA RELAWAN PKS & FPI



by @bang_dw

1. Hari ini (17/12/2014) saya berkesempatan betemu dengan beberapa kawan dari media mainstream di balaikota jakarta

2. Diskusi ringan pun terjadi, selain membicarakan issue politik nasional dengan gaya tak kalah dengan pengamat politik tarkam, ada juga beberapa info menarik yang saya dapatkan

3. Menarik, karena sebuah informasi keluar ketika salah satu kawan membuka wacana diskusi; tentang situasi bencana longsor banjarnegara jawa tengah lalu menyinggung persoalan bantuan dan relawan

Walau ditolak 6 Fraksi, Dana Pemerintah untuk MetroTV Tetap diketuk Palu



Enam Fraksi  DPRD Nusa Tenggara Timur (NTT), menolak pengalokasian dana sebesar Rp 1,4 miliar oleh pemerintah daerah setempat untuk Metro TV karena dipandang urgensinya belum mendesak dan model kerjasamanya belum dieksspose kepada Dewan.

Penolakan fraksi-fraksi tersebut disampaikan dalam pendapat akhir fraksi terhadap nota keuangan RAPBD NTT Tahun Anggaran 2015 pada rapat paripurna Dewan di Kupang, Rabu (17/12) lalu, seperti dikutip dari flobamora.net

Sunday, 14 December 2014

MUI: Pak Menteri, daripada Otak-Atik Tradisi Doa Lebih Baik..

Republika/ Yasin Habibi
Anies Baswedan
Anies Baswedan
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengurus Bidang Kajian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Choli Nafis menilai kewajaran terkait pelaksanaan doa yang disesuaikan dengan mayoritas pemeluk agama di sekolah-sekolah dalam negeri.

"Tradisi doa di sekolah sesuai jumlah mayoritas pemeluk agama ini kan sangat wajar dan sudah dari dulu berjalan. Selama ini tidak ada masalah jadi tidak perlu dipersoalkan," kata Choli saat dihubungi ROL, Kamis (11/12).

Saturday, 13 December 2014

Rompi Antipeluru `Ajaib` Bikinan Siswa SMA Semarang


Rompi Antipeluru Ajaib Bikinan Siswa SMA Semarang
Rompi Antipeluru Dari Sabut Kelapa (Merdeka)
TNI dan Polri dibuat terkagum-kagum. Peluru M 1911 kaliber 0.45 inchi yang ditembakan dengan jarak 3 meter terpental.
Dream - Berawal dari keprihatin maraknya kejahatan penembakan yang menimbulkan korban jiwa, dua murid SMA Negeri 3 Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil membuat rompi antipeluru.
Mereka adalah Aristio Kevin Ardyaneira Pratama (16) siswa kelas XI dan M Iqbal Fauzi (15). Keduanya siswa kelas XI MIA 5 SMAN 3 Semarang, Jawa Tengah.

Pandangan Umum FKS Terhadap RAPBD 2015

UNGARAN - Fraksi PKS mengkritik Bupati Semarang Mundjirin saat menyampaikan pandangannya dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Semarang yang mengagendakan pandangan umum fraksi terhadap RAPBD 2015, Rabu (10/12/2014) siang. 

Juru bicara Fraksi PKS Aisyah Nurul Hidayati yang membacakan pandangan fraksinya menyindir Mundjirin karena angka kematian bayi dan ibu yang terus meningkat. 

Belasan Bangunan Atap Rumah dan Kios Rusak

HITUNG KERUGIAN: Anggota Polsekta Ungaran dan Koramil 14/Ungaran tengah memeriksa serta menginventaris bangunan kios di Jalan A Yani Ungaran yang rusak akibat hempasan angin helikopter, Sabtu (13/12) siang.(suaramerdeka.com/ Ranin Agung)
HITUNG KERUGIAN: Anggota Polsekta Ungaran dan Koramil 14/Ungaran tengah memeriksa serta menginventaris bangunan kios di Jalan A Yani Ungaran yang rusak akibat hempasan angin helikopter, Sabtu (13/12) siang.(suaramerdeka.com/ Ranin Agung)
UNGARAN, suaramerdeka.com – Belasan bangunan atap rumah serta kios di Jalan A Yani Ungaran, Kabupaten Semarang rusak setelah terhempas angin helikopter yang terbang rendah, Sabtu (13/12) siang. Informasi yang dihimpun menyebutkan, heli tersebut memang tengah terbang rendah di atas pemukiman karena hendak menggelar simulasi antiteror penyelamatan Mundjirin Bupati Semarang, di Rumah Dinas Bupati Semarang.

Surat Terbuka untuk Menteri Pendidikan Anies Baswedan


Menteri Pendidikan Anies Baswedan

Islamedia.co -  Yang Saya Hormati Bapak Menteri Pendidikan Republik Indonesia

Saya merasakan selama ini toleransi antar ummat beragama sudah kondusif. Saya sering diundang acara silaturahim setelah Iedul fitri, ada yang menyebut Halal bi Halal, selalu saja dihadiri orang-orang non muslim dengan kesadaran bukan diajak. Begitu juga acara buka bersama ramadhan tidak sedikit orang non muslim ikut hadir. Acara hari hari besar Islam di kantor atau di sekolah juga sama halnya. Sama halnya ketika acara ceremoni 17 Agustusan di kampung, saya sering diminta taushiyah dan banyak rangkaian acaranya memakai ajaran Islam. 

Ribuan Warga Palestina Iringi Pemakaman Menteri Ziad Abu Ein



Islamedia.co -  Pejabat senior Palestina, Ziad Abu Ein, dimakamkan pada hari Kamis (11/12) di kompleks pemakaman militer di Ramallah, satu hari setelah kematiannya setelah insiden kekerasan pasukan Israel terhadap aksi demonstrasi damai anti-pemukiman di Tepi Barat.
Ribuan pelayat ikut ambil bagian dalam upacara pemakaman Abu Ein yang dipimpin oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan perdana menterinya, Rami Hamdallah.

Ketika Menteri Jokowi Bersilat Lidah Soal Kurikulum 2013


Islamedia.co -  Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Anies Baswedan membantah akan menyusun Kurikulum Baru setelah menghentikan Kurikulum 2013 gagasan Mendikbud sebelumnya, M Nuh, yang kini tengah berjalan.

Hal itu ditegaskan oleh Anies dalam acara diskusi yang bertajuk "Mencari Kurikulum yang Maksimum" di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/12).

Imam Istiqlal: Revisi Doa di Sekolah Sesuai Protokol Zionis

ali mustafa yaqub
IMAM Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr Ali Mustafa Yakub mengatakan, jika ada revisi atau penghapusan doa di sekolah, hal tersebut masuk dalam rencana protokol Zionisme nomor 14.
“Aneh bila mau direvisi, seperti ada skenario untuk berupaya melakukan penghapusan agama seperti dalam protokol Zionisme nomor 14,” ujar Mustafa Rabu (10/12).

Ketika Pemimpin Memanggul Jenazah Sang Guru Teladan ke Pemakaman


Gubernur Aher dan Bupati Sumedang Memanggul Jenazah Guru Een Menuju Pemakaman (foto:detik)
Islamedia.co -  Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) melayat Een Sukaesih (51 tahun), guru pejuang asal Sumedang. Guru teladan ini mengembuskan nafas terakhir pada Jumat (13/12/2014) pukul 15.20 WIB di RSUD Sumedang.

Aher tiba di rumah duka di Dusun Batukarut, RT 01/06, Desa Ciberuem Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (13/12/2014), sekitar pukul 07.30 WIB, ketika persiapan pemakaman almarhumah sedang berlangsung.

Wednesday, 10 December 2014

Ini Hasil Komunikasi Ustaz Yusuf Mansur dan Anies Baswedan

Akun @Yusuf_Mansur
cuitan Ustadz Yusuf Mansur
cuitan Ustadz Yusuf Mansur
A+ | Reset | A-
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansyur mengaku terkejut dengan pemberitaan yang menyebut Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan, Anies Baswedan berencana mengganti doa di sekolah negeri. Dalam akun twitternya @yusuf_mansur, disampaikan kegundahan pendiri Pesantren Darul Quran ini.

Monday, 8 December 2014

Bukankah yang Penting Substansi, Bukan Simbol?


Islamedia.co -  Mungkin sudah menjadi sifat manusia, bahwa ia menyukai simbol-simbol sebagaimana ia ingin meraih substansi. Islam, sebagai risalah fitrah, tentunya sangat memperhatikan kecenderungan ini. Substansinya adalah, bahwa kegelapan jahiliyah dan penganutnya tidak sama dengan cahaya Islam dan penegak-penegaknya.

Penjelasan Syar'i Larangan Seorang Muslim Menggunakan Atribut Natal



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSUD005EbEO0OqjmRcNYqiTM5cCfqcHC2E8UtOt0s44sdTA2G02e-8ehyphenhyphentmBR1F_HtqgLIV1NerGRKl2bnyKdNzdOTkli1UbYLT2jocCDdnI8kcKiY2kQJBN75SDsopwAnh77UQO_jTvQ/s1600/berjilbab-sinterklas.png
Islamedia.co - Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (QS. Al Isra: 36)

Biasanya menjelang perayaan Natal, marak para pelayan mall, pertokoan, dan penginapan, menggunakan atribut natal. Biasanya mereka menggunakan topi Sinterklas. Umumnya mereka muslim dan muslimah, bahkan bisa jadi ada yang rajin shalatnya, muslimahnya pun ada yang berjilbab. Jilbab yes, Sinterklas Ok.   Entah karena paksaan atasan, atau memang ketidaktahuannya. Yang jelas, dari sudut pandang apa pun, baik aqidah, akhlak, dan hukum, Islam melarang tegas hal ini. Baik ikut-ikutan apalagi menyerupai. Bukan ini saja, tapi lainnya seperti April Mop, Valentine, Hallowen, dan sebagainya.

ICW Kecewa dengan Komitmen Pemberantasan Korupsi Jokowi





Indonesia Corruption Watch (ICW), menilai fokus pemberantasan korupsi era Presiden Joko Widodo, masih tambal sulam dan tidak fokus. Lebih baik pada era Presiden SBY.

Koordinator ICW Ade Irawan mengatakan, Presiden ke-6 SBY masih ada fokus terhadap pemberantasan korupsi, daripada era Presiden Jokowi saat ini.

Larang rapat di hotel, Kemenpan bikin acara di ballroom mewah

Larang rapat di hotel, Kemenpan bikin acara di ballroom mewah

KemenPAN buat acara di ballroom mewah. Foto: Fajarlbs/Facebook.
Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi selama ini gencar meminta para PNS hidup tak bermewah-mewahan. Selain melarang PNS rapat di hotel, hidangan rapat PNS pun diminta sederhana, seperti menu-menu makanan tradisional.

Ini Ancaman Bagi yang Belum Daftar BPJS Kesehatan


bpjs-2014
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan mulai mencari cara untuk meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam program Jaminan KesehatanNasional (JKN). Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memberikan sanksi-sanksi berupa pemberhentian layanan publik pada mereka yang belum bergabung dengan BPJS kesehatan.

Sunday, 7 December 2014

GURU SMKN JAMBU TERBAIK TINGKAT NASIONAL

HUMAS-UNGARAN : Farida Fahmalatif SPd, MPd, guru SMKN Jambu Kabupaten Semarang meraih juara pertama kategori guru SMK pada lomba pendidik dan tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional tahun 2014 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Piala Penghargaan diserahkan oleh Sekda Kabupaten Semarang Gunawan Wibisono MM, usai upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tingkat Kabupaten Semarang di alun-alun Kalirejo, Selasa (25/11) pagi.

kunjungan kerja Komisi A DPRD Jateng di Kab. Semarang

Kab. Semarang, Humas Set. DPRD - Kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dalam pengajuan proposal; kegiatan pembangunan dilaksanakan oleh masyarakat  dengan keswadayaan dan kegotongroyongan. Demikian kesimpulan yang bisa diambil dari hasil kunjungan kerja Komisi  A - DPRD Provinsi Jawa Tengah ke Kab. Semarang beberapa waktu yang lalu, dipimpin oleh Ketua Komisi A – Masruhan Samsurie, dalam rangka monitoring bantuan keuangan dari Gubernur untuk Pemerintah Desa guna pembangunan infrastuktur, di Kecamatan Bawen Kab. Semarang. Kunjungan kerja ini diikuti oleh Anggota Komisi A, dan Eksekutif dari Badan Pemberdayaan Masyarakat ( Bapermas ) Jateng – Tavip dan Raidun.

Benarkah Jokowi Ajukan Proposal Untuk Referendum Papua?



Kalangan DPR dikagetkan dengan semakin kencangnya permintaan untuk referendum Papua. Proposal referendum Papua muncul sebagai hasil dari sebuah pertemuan pihak Indonesia yang diwakili oleh Mayjen Kiki Syahnakri dan pihak Australia yang diwakili Kin Siburi dari King University Melbourne pada tanggal 18 - 19 September 2014.‬

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan