Sunday, 13 July 2014
Alasan Israel tidak lakukan serangan darat
22:46
No comments
GAZA, GORIAU.COM - Pemberitaan dan analisis di media-media
Israel secara kuat menunjukkan bahwa militer Israel takut melakukan serangan
darat ke Jalur Gaza. Di satu sisi, serangan udara tidak akan banyak berpengaruh
mengurangi kekuatan militer perlawanan di Gaza. Di sisi lain, serangan darat
akan sangat penuh bahaya. Seperti dilaporkan Palestine Times, Minggu
(13/7/2014).
Pengamat militer Israel, Amos Harel, menulis di surat kabar Haaretz, Minggu,
bahwa Israel sengaja menunda-nunda serangan daratnya. Israel tidak bisa cepat
beralih kepada fase perang berikutnya. Menurutnya, kalau hanya mengandalkan
serangan udara, Israel tidak akan bisa menumbangkan habis kekuatan militer
perlawanan di Gaza.Walaupun sudah bekerja sama dengan pemerintah kudeta di
Mesir menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan untuk menyelundupkan
persenjataan di Rafah, kekuatan militer Gaza masih tetap terjaga. Karena
roket-roket jarak menengah ternyata adalah produk lokal Gaza. Sehingga, mau
tidak mau, tempat produksi di Gaza harus dihancurkan melalui serangan darat.
Tapi bila dilakukan serangan darat, militer Israel akan menghadapi perlawanan
Hamas yang akan banyak menggunakan mortir-mortir anti tank, ranjau, dan
lorong-lorong pertahanan. Peluncuran roket ke wilayah jajahan Israel juga tentu
akan terus dilakukan.
Namun jika tidak dilakukan serangan darat, dan Israel setuju untuk menghentikan
perang, maka Hamas juga akan menjadikannya sebagai sebuah kemenangan.
Hingga kini Israel hanya melakukan serangan darat secara terbatas di beberapa
perbatasan. Misalnya di pesisir barat Gaza. Itu pun langsung dihadang dengan
pertahanan dari militer Hamas dan Jihad Islami.***
- See more at:
http://www.goriau.com/internasional/israel-takut-lakukan-serangan-darat-ke-gaza-ini-penyebabnya.html#sthash.O0dnV7ik.dpuf
0 comments:
Post a Comment