Jakarta - Ketua Kaukus Parlemen
Indonesia untuk Palestina, Almuzzammil Yusuf menyerukan agar di bulan Ramadhan
ini masyarakat dunia turut berpartisipasi menghentikan kekejaman Israel yang
didukung Amerika Serikat terhadap rakyat Palestina. Menurutnya rakyat Palestina
memerlukan bantuan kongkrit agar kebiadaban Israel berakhir secara permanen.
“Sebagai Muslim, saya mengecam keras kekejaman
Israel yang didukung AS yang telah menewaskan 78 rakyat Palestina. Saya
menyerukan PBB, OKI, ASEAN, AIPA, kepala pemerintahan, lembaga kemanusiaan,
ormas keagamaan, dan masyarakat dunia untuk mengecam tindakan Israel dan
memberikan bantuan kongkrit kepada rakyat Palestina,” tegas Wakil Ketua Komisi
III DPR RI dari Fraksi PKS ini.
Bagi setiap kepala pemerintahan di dunia, alumni
FISIP UI ini mendesak agar diberikan sanksi berat bagi Israel berupa pemutusan
hubungan dan diseret ke pengadilan internasional.
“Bagi negara yang menjalin hubungan diplomatik
dengan Israel saya mendesak anda untuk memutuskan hubungan kerjasama dengan
Israel. Mari kita kucilkan Israel dalam pergaulan Internasional. Bagaimana
mungkin kita akan berteman dengan negara yang kekejamannya melampaui batas
kemanusiaan," ujarnya.
Bagi siapapun penguasa di Mesir saat ini, pinta
Muzzammil, mereka harus mempermudah akses bantuan dari berbagai negara melalui
jalur Mesir.
“Mereka harus membuka perbatasan seluas-luasnya
bagi masyarakat dan pemerintah di dunia yang ingin membantu rakyat Palestina.
Salah besar jika penguasa Mesir saat ini menghalangi-halangi apalagi mendukung
tindakan Zionis Israel," terangnya.
Muzzammil menegaskan sudah saatnya Israel diadili
oleh mahkamah Internasional karena kejahatannya sudah berkali-kali menelan
korban jiwa, rumah, gedung, fasilitas publik, dan perusakan lingkungan.
Menurutnyam, penjajahan Israel terhadap rakyat Palestina sudah tidak bisa
ditolerir. Israel sudah tidak bisa dilawan dengan kata-kata. Ini saatnya kata
Muzzammil, negara dunia bersatu untuk menghentikan agresi militer Israel dengan
kekuatan militer dibawah koordinasi PBB.
Bentuk kongkrit lainnya, kata Muzzammil, negara di
dunia harus memberikan dukungan politik keanggotaan Palestina di PBB dan
mendorong agar setiap negara memiliki Kantor Perwakilan di Palestina.
“Kedudukan Palestina sebagai negara merdeka ini sangat penting agar ada
perimbangan kekuatan. Selama ini Israel telah melecehkan kedaulatan Palestina
dengan seenaknya keluar masuk wilayah Palestina,” tambahnya.
Sedangkan bagi Presiden Obama, tambah Muzzammil,
yang selalu membela kekejaman Israel terhadap rakyat Palestina dengan alasan
membela diri, Muzzammil mendesak agar ia membuktikan keinginannya untuk
memperbaiki hubungan baik dengan Dunia Islam.
“Pembelaannya terhadap tindakan brutal Israel
menunjukan ketidakkonsistenan pidato Presiden AS ini yang pernah disampaikannya
di Al Azhar, Mesir pada 2009. Presiden Obama pernah mengatakan ingin bergandengan
tangan dan bekerjasama dengan Dunia Islam," jelasnya.
Dengan sikap demikian, terang Muzzammil, AS tidak
laik berbicara masalah hak asasi manusia. Kejahatan terbesar AS yang mendukung
Israel telah membuktikan AS benar-benar sudah dikuasai Israel. “Ini membuktikan
bahwa siapapun presidennya, AS akan tetap membela Israel. Karena pemerintah AS
sebenarnya sudah dikuasai rezim Israel. Pembelaannya terhadap dunia Islam dan
rakyat Palestina hanya retorika politik belaka," tuturnya.
Sebagai Negara yang berpenduduk Muslim terbesar di
dunia, Muzzammil berharap agar Pemerintah dan rakyat Indonesia bisa bekerjasama
dan bersinergi membantu secara kongkrit rakyat Palestina.
“Bantuan dan keberpihakan rakyat dan Pemerintah
Indonesia ini merupakan panggilan Konstitusi RI yang menolak segala bentuk
penjajahan dan mendukung setiap Negara untuk merdeka dari jajahan Negara
lain," terangnya.
Bantuan kongkrit yang bisa diberikan pemerintah
dan rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina, menurut Muzzammil bisa dalam
bentuk apapun. Bisa berupa obat-obatan, makanan, uang, pakaian dan sebagainya
kepada rakyat Palestina yang menjadi korban serangan militer Israel.
“Ini bulan Ramadhan, mari kita keluarkan apa pun
yang kita miliki kepada suadara kita di Palestina. InsyaAllah, akan dibalas
berlipat ganda," pungkas politisi PKS asal Lampung ini. (pks.or.id)
0 comments:
Post a Comment