Pasukan Israel kembali menyerbu Masjid Al-Aqsa usai warga muslim
menunaikan salat Jumatnya hari ini. Polisi-polisi zionis itu melemparkan
granat suara dan semprotan merica ke arah jamaah muslim Palestina.
Para polisi Israel menyamar dengan mengenakan pakaian sipil saat
memasuki kompleks Al-Aqsa, dan mengepung Masjid Al-Qabali tempat para
jamaah salat Jumat berkumpul.
Merasa jalan keluar masjid dihalang-halangi, jamaah melempari polisi
zionis dengan batu. Salah seorang jamaah yang terjebak dalam masjid
mengungkapkan bahwa pasukan polisi zionis Israel menyemprotkan merica
kearah jamaah, sehingga menyebabkan sejumlah jamaah mengalami luka
ringan.
Petugas medis di Al-Aqsa, Adnan Khanafseh mengatakan, sedikitnya 55
orang harus mendapatkan perawatan akibat insiden tersebut. Diantara
korban luka adalah seorang wartawan foto bernama Suleiman Khader, dan
sejumlah petugas medis antara lain Fuad Obeid dan Tahadi Toukhlai yang
terkena tembakan peluru karet. Sementara dua orang perempuan terkena
serpihan granat suara.
Pihak Israel mengklaim penyerbuan dan pengepungan ke dalam kompleks
Masjid Aqsa untuk membubarkan kerumunan orang yang dianggap mengganggu
Mount Temple (tempat yang dianggap suci bagi penganut Yahudi).
Aparat Israel menangkap 15 warga Palestina yang dituduh melempari
polisi Israel dengan batu. Kepolisian Israel mengklaim dua polisi
mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.
sumber: knrp.or.id
0 comments:
Post a Comment