Kecamatan Bandungan untuk kali pertama menggelar pawai pembangunan tingkat kecamatan, Rabu (24/8) siang. Pelepasan para peserta pawai yang mencapai tidak kurang dari seribu orang itu dilakukan oleh Camat Bandungan Nanang Septyanto mewakili Bupati Semarang di lapangan Desa Candi.
Menurut Nanang, pawai pembangunan ini merupakan keinginan segenap komponen warga Bandungan. Hal itu dilatarbelakangi besarnya potensi masyarakat seperti mutu sumber daya manusia, aneka kesenian tradisional dan kreatifitas warga. “Aneka potensi Kecamatan Bandungan termasuk hasil bumi, kreatifitas warga dan berbagai kesenian tradisional layak diperkenalkan kepada umum. Pawai ini merupakan wahana untuk mewadahi hal itu,” terang Nanang yang ditemui disesela acara.
Pawai pembangunan rencananya akan dikemas lebih profesional di masa mendatang. Sebab akan dijadikan salah satu ikon atraksi wisata yang akan memperkaya khasanah pariwisata di Bandungan yang sudah terkenal. Rencana itu sejalan dengan penataan kawasan wisata Bandungan agar lebih asri, tertata rapid an semakin menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. “Penataan kawasan wisata Bandungan telah menjadi agenda Bupati Semarang. Kami akan menyesuaikan dengan kegiatan itu salah satunya dengan mempersiapkan penyelenggaraan pawai pembangunan yang lebih menarik,” tambah Nanang lagi.
Beberapa kesenian tradisional seperti kuntulan, reog dan lainnya akan ditonjolkan sebagai salah satu ciri khas sekaligus daya Tarik Bandungan.
Pawai Pembangunan Kecamatan Bandungan sendiri berjalan meriah. Ratusan warga menyambut dengan antusias di tepi jalan raya Sumowono-Bandungan. Arus lalu lintas sempat tersendat karena polisi menutup satu jalur dari Sumowono-Bandungan untuk lintasan peserta pawai.
Para peserta pawai menunjukkan atraksi di depan Panggung Kehormatan yang didirikan di pertigaan sebelah Barat Pasar Bandungan atau menutup jalan menuju ke Gintungan.(*/junaedi)
Pawai pembangunan rencananya akan dikemas lebih profesional di masa mendatang. Sebab akan dijadikan salah satu ikon atraksi wisata yang akan memperkaya khasanah pariwisata di Bandungan yang sudah terkenal. Rencana itu sejalan dengan penataan kawasan wisata Bandungan agar lebih asri, tertata rapid an semakin menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun dari mancanegara. “Penataan kawasan wisata Bandungan telah menjadi agenda Bupati Semarang. Kami akan menyesuaikan dengan kegiatan itu salah satunya dengan mempersiapkan penyelenggaraan pawai pembangunan yang lebih menarik,” tambah Nanang lagi.
Beberapa kesenian tradisional seperti kuntulan, reog dan lainnya akan ditonjolkan sebagai salah satu ciri khas sekaligus daya Tarik Bandungan.
Pawai Pembangunan Kecamatan Bandungan sendiri berjalan meriah. Ratusan warga menyambut dengan antusias di tepi jalan raya Sumowono-Bandungan. Arus lalu lintas sempat tersendat karena polisi menutup satu jalur dari Sumowono-Bandungan untuk lintasan peserta pawai.
Para peserta pawai menunjukkan atraksi di depan Panggung Kehormatan yang didirikan di pertigaan sebelah Barat Pasar Bandungan atau menutup jalan menuju ke Gintungan.(*/junaedi)
sumber: semarangkab.go.id
0 comments:
Post a Comment