Wednesday, 24 August 2016

Hendak nonton Karnaval, enam warga Kalisidi ditangkap Trans Marga Jateng

Enam warga Desa Kalisidi, Ungaran Barat, yang masih dibawah umur ditangkap petugasTrans Marga Jateng (TMJ), karena mengendarai sepeda motor di tol Ungaran Bawen-Semarang, Selasa (23/8/2016) lalu.

"Anak-anak itu masuk ke tol melalui rest area KM 22 di Susukan. Untungnya, ada petugas kami yang mengetahui. Sempat dikejar di jalan tol," ungkap petugas TMJ, Hendro saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Kamis (25/8/2016).
Hendro mengimbuhkan, enam anak itu berboncengan mengendarai tiga sepeda motor. Informasi yang dihimpunnya, mereka hendak berkunjung ke acara karnaval Pembangunan 2016 Kabupaten Semarang, namun tak tahu jalan.
"Kami tak punya kapasitas memberi sanksi, sehingga kami serahkan ke Polsek Ungaran," terangnya.
Kapolsek Ungaran, Kompol Suparji membenarkan adanya peristiwa itu. Ia mengatakan enam bocah asal Desa Kalisidi itu sudah dibina Babinkamtibmas Kalirejo dan Kalisidi, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.
"Murni ketidaktahuan. Yang kami tahan hanya tiga unit sepeda motor yang mereka kendarai, karena suratnya tak lengkap. Mereka tak punya SIM maupun tak bawa STNK," katanya.
Terpisah, Kepala Desa Kalisidi, Dimas Prayitno Putra membenarkan enam bocah yang masuk tol itu adalah warganya.
"Pagi ini (25/8/2016) sepeda motor sudah diambil. Anak-anak itu belum tahu aturan lalu lintas. Biasanya mereka mengendarai sepeda motor turut kampung, tidak pernah ke jalan raya," ujar Dimas, saat dihubungi Tribun Jateng.
Dimas berujar, umur anak-anak itu kisaran 13-15 tahun. (*)

Editor: muslimah
Sumber: Tribun Jateng

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Buy Coupons | Re-Design by PKS Piyungan