Pak Jantung bapak rusak sudah terlalu parah. Sudah harus diganti, atau pasang LVAD.
Diganti gimana dok? Transplantasi maksudnya?
Iya pak, transplant.
Dimana dok kalau mau transplant?
Ngga di Indonesia pak pastinya. Kita belum punya program donor organ.
Kalau LVAD itu apa dok?
LVAD itu pompa jantung buatan manusia yang bisa bekerja menggantikan fungsi jantung sebagai pompa ketika fungsinya terganggu.
Kalau pasang LVAD gimana?
Oh itu tinggal mampir saja kesebelah pak. Ke Malaysia. Disana sudah rutin mengerjakan.
Berapa biayanya dok?
Siapkan saja 1,5 M pak.
Waduh mahal banget. Apa ngga ada cara lain?
Coba pindah kewarganegaraan Malaysia, kalau bisa, paling cuma keluar beberapa juta. Sisanya ditanggung pemerintah Malaysia.
Bagaimana dok caranya kalau saya mau pindah kewarganegaraan?
#@#!?#@?# Tanya petugas imigrasi deh pak kalau mengenai hal itu.
-------
Yang diatas hanya dialog imajiner yang seharusnya saya sampaikan
blak-blakan kepada pasien saya, laki-laki 33 tahun yang kena serangan
jantung tahun lalu. Kini setelah saya echo fungsi jantungnya hanya
tersisa sekitar 12%, tapi kalau hal itu disampaikan waduh bisa-bisa
orangnya stress dan meninggal besok-besok.
Orang sakit jantung
meninggal karena stress pernah ada, dulu ada pasien penyakit jantung
rematik yang semua katup jantungnya rusak, kemudian ada yang keceplosan
komentar "kok masih bisa hidup?". Pasiennya stress ngga mau makan lantas
besoknya meninggal. Padahal sebelumnya kondisinya sudah stabil.
Jadi saya selalu berpikiran sikap positif menghadapi cobaan/ penyakit
itu sangat penting. Buat apa berita buruk disampaikan jika solusinya
memang belum ada di sini. Saya biasanya cukup bilang kalau fungsi
jantungnya terganggu, perlu dibantu obat-obatan, doa dan tawakal yang
ngga boleh putus plus berhenti merokok. Kita sebagai manusia hanya bisa
berusaha, semoga yang diatas kasih jalan terbaik.
Jantung adalah
bagian tubuh manusia yang banyak bekerja. Setiap harinya jantung
berdetak hingga 100.000 kali. Sepanjang manusia hidup jantung berdetak
sekitar 2,5 milyar kali. Besar sekali jasanya organ ini... Sekalinya
rusak / bermasalah pengobatannya akan sangat mahal. Jadi anda harus
sangat menyayangi jantung anda.
Caranya:
1. Jangan biarkan jantung bekerja keras melawan tekanan darah yang tinggi. Pastikan tekanan darah sistolik anda selalu dibawah 140 mmHg (<130 mmHg kalau punya diabetes). Kalau tidak punya tekanan darah tinggi (hipertensi), periksakanlah tekanan darah anda secara berkala, setidaknya setahun sekali. Jika sudah terdiagnosis hipertensi dan diobati, pastikan obatnya diminum teratur dan tekanan darah terjaga tetap rendah, jika perlu periksa beberapa kali dalam sehari. Beli saja tensimeter digital untuk memonitor tekanan darah anda saat dirumah. Bila tetap tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anda.
1. Jangan biarkan jantung bekerja keras melawan tekanan darah yang tinggi. Pastikan tekanan darah sistolik anda selalu dibawah 140 mmHg (<130 mmHg kalau punya diabetes). Kalau tidak punya tekanan darah tinggi (hipertensi), periksakanlah tekanan darah anda secara berkala, setidaknya setahun sekali. Jika sudah terdiagnosis hipertensi dan diobati, pastikan obatnya diminum teratur dan tekanan darah terjaga tetap rendah, jika perlu periksa beberapa kali dalam sehari. Beli saja tensimeter digital untuk memonitor tekanan darah anda saat dirumah. Bila tetap tinggi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter anda.
2. Kalau punya diabetes
jangan biarkan pembuluh darah jantungnya rusak karena gula darah yang
tidak terkendali. Berobatlah teratur, jangan sampai kadar HBA1C anda
diatas 7. Jadilah pasien yang rewel: Dok, obat sudah dimakan, makanan
dijaga, tapi kok gula darah saya masih tetap tinggi. Apa obannya perlu
diganti?
3. Jangan biarkan gigi anda rusak tidak terpelihara.
Sisa akar gigi menjadi sumber kuman yang bisa beredar bebas dalam darah,
hinggap di katup jantung dan menimbulkan kerusakan jantung
(endokarditis). Ada gigi bolong? Walau tidak ada keluhan, mampirlah ke
dokter gigi.
4. Kalau sakit tenggorokan, terutama untuk
anak-anak, jangan dibiarkan tidak terobati. Datanglah ke dokter,
pastikan sakit tenggorokan tidak disebabkan oleh bakteri. Bakteri
seperti streptococcus pada beberapa orang bisa memicu timbulnya
serangkaian reaksi imun yang merusak katup jantung. Angka kejadiannya di
Indonesia masih sangat banyak. Padahal cara mencegahnya sangat mudah.
5. Jangan biarkan lemak berlebih beredar bebas, lantas ditimbun di
pembuluh darah. Lakukan pemeriksaan lemak darah secara berkala kalau
memang tinggi karena faktor genetik minum obat penurun kadar lemak
secara teratur, jika tidak makanlah makanan yang sehat, rendah
kolesterol, tidak berminyak, dan tinggi serat.
6. Berolahraga lah
secara teratur. Jantung seperti halnya otot tubuh lainnya adalah orang
yang sangat mudah beradaptasi sesuai kebutuhan. Jika anda punya tekanan
darah tinggi otot jantung akan menebal sehingga bisa bekerja memenuhi
kebutuhan tubuh walau tekanannya yang tinggi. Kalau ada sebagian ototnya
yang mati pasca serangan, otot yang masih sehat akan bekerja lebih
keras. Tapi kalau berlangsung terus-menerus ya fungsinya akan terganggu
juga. Olahraga yang teratur akan membentuk jantung yang sehat, yang bisa
bekerja lebih efektif dan lebih tahan saat diberi beban berat. Risiko
terjadinya serangan jantung juga akan menurun pada mereka yang
berolahraga teratur.
7. Kalau mau hamil rencanakan lah terlebih
dahulu. Periksakan dulu ada tidak infeksi virus yang bisa mengakibatkan
kelainan kongenital pada anak. Periksakan TORCH (Toxo, Rubella,
Cytomegalovirus, Herpes) dulu. Janganlah hamil terlalu sering, terlalu
muda (<18 tahun) atau terlalu tua (>35 tahun) karena risiko
komplikasi tinggi. Termasuk salah satunya risiko terjadinya peripartum
cardiomiopathy atau gagal jantung saat kehamilan.
8. Jangan
merokok, rokok menganggu fungsi endotel pembuluh darah sehingga rsecara
akut tekanan darah akan meningkat. Proses penimbunan lemak pada pembuluh
darah (atherosklerosis) juga berlangsung lebih cepat pada perokok.
Rokok juga mengganggu kerja trombosit, komponen darah yang berfungsi
dalam proses pembekuan darah. Trombosit lebih mudah rusak dan lebih
mudah menempel (agregasi) satu sama lain membentuk gumpalan darah,
penyebab terjadinya serangan jantung & stroke. Karena itulah perokok
lebih rentan terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Pasien
saya yang masih muda dan butuh jantung baru ini perokok berat loh.
Sekarang sudah ngga aneh muda-muda kena serangan jantung. Tiap kali
ditanya, merokok ya? Iya.
Atau jawabnya: sudah berhenti dok.
Kapan berhentinya? Kemarin dok (saat nyeri dada, sembari tersenyum kecut)
0 comments:
Post a Comment