Pasca Idul Fitri 1434 H lalu bahkan kebutuhan tahu tidak terpenuhi oleh pasar mengakibatkan beberapa penjual tahu baxo harus menghentikan sementara pesanan tahu baxonya seperti yang dialami oleh Bagus Wijanarko Ambarawa.
Bisa jadi ini menjadi peluang besar buat Anda yang ingin menjadi pengusaha baru di Kabupaten Semarang melalui usaha pembuatan tahu.
Buat
anda yang berminat membangun usaha tahu berikut proses pembuatannya:
1.
Kacang
kedelai 3 Kg (sesuai kebutuhan saja)
2.
Vinegar
(cuka) warna putih
3.
Kain
Belacu (kain bekas karung tepung)
4.
Bersihan
kedelai dengan cara membuang yang sudah layu (kisut) pilih yang segar
5.
Cuci
bersih lalu rendam sampai biji kedelai tenggelam ( sekitar 6 jam)
6.
Setelah
itu dicuci lai selama setengah jam
7.
Lalu
dibagi-bagi biji kedelai sesuai dengan kapasitas blender (penggilingan)
8.
Letakkan
dalam wadah plastik
9.
Kedelai
digiling sampai halus (menggunakan blender biasa) tapi kalau ada juicer lebh
baik lagi kedelai digiling halus dan air ditampung. Kalau memakai blender
biasa, setelah diblender bisa langsung direbus tanpa perlu memisahkan air dan
ampas
10. Ampas
kedelai langsung direbus selama 15-20 menit dalam wajan yg cukup besar.
11. Jagn
terlalu lama membiarkan ampas tahu, begitu penggilingan selesai segera rebus
ampas tahu untuk mendapatkan hasil tahu yg bagus (tdk keras).
12. Adonan
ampas kedelai yg sudah direbus tadi langsung dituang kedalam kain belacu (yg
sudah disiapkan sebelumnya diatas wadah besar dr clay atau plastic dan diikat
kuat agar saat menuang adonan rebusan kain tdk jatuh kedalam wadah dan kain
juga harus kuat menahan berat adonan).
13. Aduk
atau digoyang-goyang adonan terus menerus hingga sari kedelai jatuh kebawah dan
adonan tadi cukup kering
14. Atau
boleh juga kain belacu tsb di-paste-kan kedalam saringan bamboo.. Lalu peras
ampas kedelai dgn menggunakan air panas, lakukan berulang ulang hingga tidak
ada sari lagi yg tersisa diampas kedelai.
Cara
Pembuatan Tahu :
Air
saringan yg tertampung (biasanya warna kuning atau putih) lalu dicampur dgn
asam cuka agar menggumpal, aduk sampai rata (asam cuka bisa digantikan dgn air
kelapa atau sulfat kapur). Air asam dipisahkan dari gumpalan2. Gumpalan2 tahu
yg mulai mengendap dituangkan dalam kotak berukuran 30×20 cm2 dan dialasi kain
belacu. Adonan tahu kotak dikempa selama bbrp saat agar air yg masih tercampur
dalam adonan tadi habis. Bila adonan itu sudah padat (yg disebut tahu), sudah
dpt dipotong2 dan simpan dikulkas, dan siap diolah setiap saat.
0 comments:
Post a Comment