JAKARTA - Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok, yang akan menembak mati demonstran menuai banyak respons. Salah satunya dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Salahuddin wahid atau Gus Solah. Gus Solah menyesalkan pernyataan Ahok tersebut.
"Seharusnya tidak ngomong begitu," kata Gus Solah dalam akun Twitter pribadinya, @Gus_Solah.
Sebelumnya, dalam pernyataannya di acara Pelaksanaan Revitalisasi Kring Serse Jajaran Polda Metro Jaya, di Ecopark Ancol, Jakarta Utara, Selasa (14/10), Ahok meminta petugas tidak segan untuk menembak mati pelaku anarkis yang mengancam nyawa banyak orang.
"Ini tugas pemerintah kalau ada kelompok bertindak anarkis dan justru mengancam nyawa banyak orang, saya minta petugas untuk tindak tegas, bila perlu bunuh di tempat sekalipun ada kamera TV menyorot," kata Ahok, dilansir inilah.com, (15/10).
Sebagaimana diberitakan beberapa hari ini Umat Islam Jakarta yang dimotori FPI gencar melakukan demonstrasi untuk menurunkan Ahok.
Gus Solah meminta Front Pembela Islam (FPI) agar dapat mengeluarkan aspirasinya dengan unjuk rasa yang tertib. Jika ingin menuntut untuk mengganti Ahok, menurut dia, hal itu harus dilakukan secara konstitusional.
"FPI boleh berjuang mengganti Ahok secara konstitusional dan demo yang tertib," katanya menjawab pertanyaan salah satu pengikut (follower)-nya.
0 comments:
Post a Comment